Indeks Dow Jones Industrial Average naik 36,28 poin atau 0,13 persen, menjadi berakhir di 27.147,08 poin. Indeks S&P 500 meningkat 1,03 poin atau 0,03 persen, menjadi berakhir di 3.006,73 poin. Sedangkan, Indeks Komposit Nasdaq turun 8,62 poin atau 0,11 persen, menjadi berakhir di 8.177,39 poin.
Enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir lebih tinggi, dengan sektor utilitas dan keuangan masing-masing naik 0,47 persen dan 0,43 persen, melampaui sektor sisanya. Sementara itu, sektor energi turun 0,42 persen, merupakan kelompok dengan kinerja terburuk.
Bank sentral AS pada Rabu (18/9/2019) menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin di tengah meningkatnya risiko dan ketidakpastian yang berasal dari ketegangan perdagangan dan perlambatan ekonomi global, menyusul penurunan suku bunga pada Juli yang merupakan yang pertama dalam lebih dari satu dekade.
"Ketika Komite merenungkan jalur masa depan kisaran target untuk suku bunga dana federal, Komite akan terus memantau implikasi informasi yang masuk untuk prospek ekonomi dan akan bertindak sesuai untuk mempertahankan ekspansi," Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) ), badan penetapan suku bunga Fed, mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah menyimpulkan pertemuan kebijakan dua hari.
Langkah penurunan suku bunga sebagian besar sejalan dengan ekspektasi pasar, namun, the Fed gagal memberi sinyal apakah akan menurunkan suku bunga lagi akhir tahun ini, mengecewakan para pedagang, para ahli mencatat.
Baca juga: Saham di Wall Street naik, investor tunggu penurunan bunga The Fed
Baca juga: Harga emas naik 3 hari beruntun, hanya turun tipis pascakeputusan Fed
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019