"Ada delapan tips dari PMI agar warga yang terdampak bencana tersebut bisa meminimalisasikan dampaknya khususnya bagi kesehatan," kata Kepala Divisi Kesehatan dan Sosial, PMI Pusat Eka Wulan Cahyasari melalui sambungan telepon, Kamis.
Adapun tips tersebut seperti mengurangi aktifitas di luar rumah terutama bagi penderita gangguan pernafasan dan riwayat penyakit jantung, gunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, perbanyak minum air putih, konsumsi makanan bergizi, cuci tangan pakai sabun sesering mungkin.
Baca juga: PMI Riau siapkan ruang sehat bebas asap untuk korban kabut asap
Kemudian, jangan merokok di dalam ruangan, cuci sayuran dan buah sebelum dikonsumsi, menutup tempat penampungan air, perbanyak istirahat dan segera ke sarana pelayanan kesehatan bila mengalami kesulitan bernafas atau gangguan kesehatan lainnya.
Menurutnya, tips yang dibagikan untuk masyarakat yang terdampak bencana kabut asap akibat Karhutla ini diharapkan bisa dilaksanakan, pihaknya juga sudah memberikan tips tersebut kepada PMI provinsi, kota maupun kabupaten yang daerahnya terdampak bencana tersebut.
"PMI pun sudah membuka berbagai pelayanan untuk membantu warga terdampak bencana kabut asap seperti membuka ruang sehat bebas asap di beberapa lokasi seperti di Riau dan Kalimantan, membagikan masker, pemeriksaan kesehatan dan lainnya," tambahnya.
Eka mengatakan informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 19 September wilayah terdampak kabut asap meliputi beberapa daerah seperti Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Di lokasi terdampak itu jajaran PMI sudah diterjunkan untuk membantu warga sekaligus menurunkan ambulan dan tim pertolongan pertama untuk menyisir permukiman dalam memberikan pelayanan..
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019