"Soal strategi, kami tidak berbeda dari kompetitor yang lain. Kami fokus menyediakan pengalaman terbaik dan mencoba untuk mengetahui keinginan pengguna lebih baik lagi," ujar Josef usai peluncuran Realme 5 di Jakarta, Kamis.
Menurut data lembaga riset pasar Canalys pada kuartal dua 2019, Realme berada di posisi kelima dengan pangsa pasar 7 persen.
Sementara, menurut IDC Quarterly Mobile Phone Tracker Q2-2019, Realme mengalami pertumbuhan pesat dalam dominasi pasar smartphone di Indonesia.
Pada awal 2019, Realme berhasil mendapatkan 1,4 persen dari pangsa pasar ponsel pintar Indonesia dan terus tumbuh hingga mendapatkan pangsa pasar sebesar 6,1 persen pada Q2-2019.
"Saya sangat bangga melihat itu, menjadi top 5 merupakan pujian untuk kami, menambah kepercayaan diri untuk fokus memberikan produk sesuai keinginan pengguna di Indonesia," kata Josef.
Dalam peluncuran smartphone terbarunya Realme 5, Realme juga meluncurkan toko online resmi realme.com untuk menambah opsi outlet pembelian bagi para pengguna realme, selain telah bekerjasama dengan sejumlah e-commerce.
"Kami membuka offline dan online untuk produk dan aksesoris baru, termasuk layanan purnajual untuk menghadirkan pengalaman terbaik kepada pelanggan," ujar Josef.
Baca juga: Bersaing dalam tren empat kamera belakang, ini kata Oppo
Baca juga: Realme luncurkan ponsel empat kamera Realme 5 dan Realme 5 Pro
Baca juga: Smartphone China kuasai 52 persen pasar dunia
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019