"Indonesia sangat rentan dengan perubahan iklim makanya kita mendorong pemerintah untuk lebih peduli dengan iklim dan menuntaskan masalah iklim ini," ungkap Juru Kampanye Hutan Greenpeace Arkian Suryadharma ketika ditemui sebelum arak-arakan dimulai di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat.
Aksi yang dikoordinasi oleh Greenpeace Indonesia itu diikuti oleh berbagai komunitas peduli lingkungan yang terinspirasi dari aksi remaja Swedia, Greta Thunberg, yang melaksanakan demonstrasi di depan parlemen Swedia untuk menyadarkan bahaya perubahan iklim.
Greta menolak pergi ke sekolah sebagai bentuk dorongan agar pemerintah mulai serius menangani perubahan iklim.
Dia kemudian menyerukan agar semua anak-anak dan generasi muda untuk melakukan aksi yang sama, agar pemerintah di negara masing-masing juga mulai ikut bertindak.
Menurut Arkian, Indonesia merupakan salah satu negara yang rentan terkena dampak perubahan iklim dan aksi ini merupakan salah satu cara damai untuk menyadarkan pemerintah dan masyarakat awam lain akan bahaya perubahan iklim.
Aksi di Indonesia sendiri tidak hanya dilakukan di Jakarta tapi di 18 kota besar lainnya seperti Aceh, Pekanbaru, Palembang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Denpasar, Palu dan Kupang.
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019