Jokowi terima Penasehat Presiden Xi Jinping, bahas kerja sama ekonomi

20 September 2019 13:51 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Mensesneg Pratikno (kedua kanan), Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir (kanan) menerima Penasihat Hubungan Luar Negeri Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping, Song Tao (kedua kiri) dan Duta Besar RRT untuk Indonesia Xiao Qian (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/9/2019). Pertemuan tersebut diantaranya membahas potensi kerjasama Indonesia-Tiongkok, khususnya investasi berorientasi ekspor. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/ama. (ANTARAFOTO/PUSPA PERWITASARI)

Secara khusus Presiden berharap mudah-mudahan kerja sama bidang perdagangan ini bisa mengurangi dampak dari defisit Indonesia dengan China

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menerima Penasihat Hubungan Luar Negeri Presiden China Xi Jinping, Song Tao, membahas peningkatan kerja sama ekonomi, salah satunya perdagangan komoditas.

"Presiden berharap impor China untuk CPO ditingkatkan, dan juga berbagai komoditas lain seperti buah-buahan dan aquatik," kata Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir usai mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Song Tao di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat.

Menurut AM Fachir, Presiden Jokowi dan Song Tao sepakat untuk terus mengupayakan berbagai macam kerja sama. Presiden Jokowi juga berharap China melirik potensi kerja sama investasi yang berorientasi ekspor dari Indonesia.

"Secara khusus Presiden berharap mudah-mudahan kerja sama bidang perdagangan ini bisa mengurangi dampak dari defisit Indonesia dengan China," kata AMFachir.

Song Tao telah melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Jokowi. Dalam kunjungan itu, Song Tao didampingi oleh Duta Besar China Xiao Qian.

Dia mengapresiasi pembangunan infrastruktur yang telah dibangun oleh Presiden Jokowi baik di bidang transportasi hingga tenaga listrik.

Baca juga: Jokowi terima kunjungan Penasihat Hubungan Luar Negeri Presiden RRT