Pada balapan itu, pebalap dari urutan pertama hingga 49 mencatatkan waktu yang sama yakni 01:51:31. Namun pebalap timnas bernomor punggung 2 ini berdasarkan hasil panitia menempati urutan pertama.
Selanjutnya, pebalap yang finis nomor dua adalah Aidan James Mendoza dari Tim Nex Singapura. Di tempat ketiga juga menjadi milik pebalap Indonesia, Abdul Gani dari KFC Cycling Team.
Pada tempat keempat diraih pebalap Malaysia dari Trengganu Cycling Team, Mahd Harrif Saleh. Sedangkan posisi kelima diduduki, juara Etape I Tour de Siak, Kamis (19/09) kemarin, Nur Amirul Fachruddin Mazuki juga dari Trengganu Cycling Team.
Baca juga: Tour de Siak, Pebalap Malaysia juarai etape pertama
Race Director, Sondi Sampurno menjelaskan bahwa balapan awalnya berlangsung dengan 55 pebalap masih satu kelompok sampai 20 km. Setelah itu berpencar dan pada sekitar km 30-35 ada yang terjatuh yakni Pattrick dari Velofit Australia.
"Ada protes dari Global Cycling Holland Belanda katanya ada gerakan yang ganggu pebalapnya. Itu yang menyebabkan ada yang jatuh, tapi itu biasa. Nanti dibicarakan, ada sanksi kalau sengaja melakukan manuver, bisa diskualifikasi, atau mundur posisinya," ujarnya.
Kemudian pada 5 km menjelang finis para pebalap kembali bergerombol untuk menyentuh finis. Hingga pada akhirnya pebalap tim nasional Indonesia Reno Yudha Sansaka menyentuh finis pertama.
"Ini suatu hal yang bagus, secara tidak langsung nanti tentu akan ada persaingan juga dengan sesama tim Indonesia lainnya. Ada KFC, KGB, Timnas, dan BSP Siak," sebutnya.
Balapan Etape II ini seperti sehari sebelumnya juga dilakukan pengurangan jarak karena kondisi kabut asap. Sedangkan untuk etape III Sabtu (21/09) besok masih dipertimbangkan apakah akan dikurangi juga atau tidak, pasalnya kabut asap mulai membaik.
Baca juga: Gubernur Riau dukung Tour de Siak dilanjutkan meski ada kabut asap
Baca juga: Tiga tim batal ikut Tour de Siak karena bencana kabut asap
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
