PKB mengusung Jaelani karena berhasil meraih empat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Muna, serta berdasarkan hasil komunikasi antara DPP dan DPW yang dilakukan saat Muktamar beberapa hari yang lalu.
Sekretaris Jenderal PKB Sultra, Usman Sadikin, Sabtu di Kendari mengatakan, dari tujuh daerah yang akan menggelar Pilkada 2020, Kabupaten Muna akan menjadi prioritas untuk ikut serta, baik sebagai calon bupati maupun wakil bupati.
"Prioritas kita itu di Pilkada Muna, karena kita ada empat kursi, sedangkan Butur tiga kursi, Konsel dua, Konkep tiga, Wakatobi satu kursi, Koltim kita tidak dapat kursi. Jadi memang Muna kita sudah siapkan kader yaitu Jaelani," kata Usman Sadikin.
Usman mengungkapkan, saat ini Jaelani sudah mulai membangun komunikasi politik dengan calon kandidat lainnya di Muna, dimana orang tersebut adalah pendatang baru.
Usman juga menjelaskan, dalam menghadapi Pilkada serentak nanti, PKB tetap akan membuka penjaringan secara serentak pada awal Oktober mendatang, kepada siapa saja termaksud di luar kader untuk merekrut calon kepala daerah yang memiliki potensi, leadership, dan punya visi membangun Sultra ke depan.
"Penjaringan ini penting, karena kalau kita lihat hasil evaluasi PKB, kader-kader yang ada, masih belum memiliki potensi yang kuat untuk memenangkan Pilkada, paling hanya ada satu atau dua orang saja," jelasnya Usman.
Selain itu, Usman mengungkapkan, meskipun PKB belum membuka penjaringan, namun saat ini sudah ada beberapa partai yang melakukan pendekatan dengan PKB untuk Pilkada di Butur dan Konkep.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019