"The Informer" menceritakan seorang mantan narapidana sekaligus tentara bayaran bernama Pete Koslow --diperankan Joel Kinnaman-- yang mau tidak mau menjadi informan FBI.
Demi kebebasannya, Pete kembali ke dalam penjara untuk mencari bukti kejahatan dan mengungkap jaringan peredaran narkoba yang dikendalikan oleh orang-orang Polandia di New York, Amerika Serikat.
Akan tetapi istri dari Pete Koslow yang bernama Sofia (Ana de Armas) merasa khawatir apabila suaminya kembali "masuk" penjara.
Awal di penjara, Koslow dapat menjalankan perannya sebagai agen ganda dari gembong pengedar narkoba dan juga FBI. Namun, situasi menjadi kacau saat Detektif Grens (Common) dari NYPD mencium ada yang tidak beres dari kematian kawannya serta rekam jejak Koslow.
Mengetahui Koslow dibuntuti oleh Detektif Grens, Montgomery (Clive Owen) memerintahkan kepada Wilcox (Rosamund Pike) untuk membatalkan misi pengungkapan gembong narkoba di Bale Hill, dan menghabisi Koslow. Koslow terpojok dan terancam dibunuh begitupun juga anak dan istrinya.
Alih-alih menampilkan banyak adegan epik, film berdurasi hampir dua jam ini justru menyajikan alur cerita yang sangat klise. Tidak banyak pertumpahan darah ataupun pertarungan yang ditampilkan di film. Porsi drama yang dibuat lebih banyak, juga dianggap kurang memuaskan.
Bahkan kritikus film luar negeri menyebut bahwa film ini lebih cocok jika dijadikan sebuah serial televisi . Meski demikian pujian patut disematkan pada Joel Kinnaman yang menunjukkan performa cukup baik sebagai Pete Koslow.
"The Informer" disutradarai oleh Andrea Di Stefano dan ditulis oleh Matt Cook. Film ini diangkat dari kisah sebuah novel dengan judul Three Seconds (2010) karya Roslund atau Hellström.
Nama Andrea Di Stefano sebelumnya dikenal telah menyutradarai beberapa film seperti Life of Pi (2012) dan Escobar: Paradise Lost (2014).
Baca juga: "Rambo: Last Blood", si veteran perang yang tak ada matinya
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019