Langit di atas Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Minggu, tampak kembali berwarna biru pertanda kondisi udara untuk sementara normal, setelah hujan belum lama ini membersihkan kabut asap karhutla yang menerpa daerah itu.Semoga doa kita didengar dan karhutla berlalu
Berdasarkan pantauan di Tanjung Selor, Minggu, mulai pulihnya kondisi udara di daerah tersebut diperkirakan karena terjadi hujan di daerah tersebut pada Kamis (19/9) petang.
Selama sekitar sebulan terakhir warga setempat menghirup polusi kabut asap karhutla (kebakaran hutan dan lahan).
Kabut asap karhutla juga menyebabkan semua penerbangan ke Kaltara dari Balikpapan dan Samarinda dihentikan sejak sekitar satu pekan yang lalu.
Pada Kamis (19/9), sekitar pukul 04.45 Wita, hujan membasahi rumput-rumput kering dan menghalau kabut asap karhutla di Kota Tanjung Selor, Ibu Kota Kabupaten Bulungan.
Hujan memang tidak deras mengguyur daerah itu, akan tetapi cukup bisa membasahi tanah yang kering kerontang akibat kemarau yang berlangsung hampir satu bulan terakhir di Provinsi Kaltara itu.
Warga Bulungan melakukan shalat Istisqa (meminta hujan) pada Jumat (20/9) dengan dipimpin Imam Masjid Sultan Kasimuddin, Ustadz Suyudi
Berdasarkan surat permintaan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulungan Hamzah maka akan dilakukan lagi shalat Istisqa dengan jamaah yang lebih banyak, baik di Tanjung Palas maupun Tanjung Selor pada Senin (23/9).
"Shalat Istisqa, khusus wilayah Kota Tanjung Selor, kita pusatkan di Lapangan Sepakbola Jenderal A. Yani, mulai pukul 08.00 Wita. Semoga doa kita didengar dan karhutla berlalu," ujar Hamzah.
Baca juga: BMKG: Kabut asap di Kaltara mulai berkurang
Baca juga: Tim gabungan masih berjuang padamkan karhutla di Bulungan
Pewarta: Iskandar Zulkarnaen
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019
