• Beranda
  • Berita
  • Bandara Ngurah Rai: China dominasi jumlah wisman di Bali

Bandara Ngurah Rai: China dominasi jumlah wisman di Bali

23 September 2019 11:17 WIB
Bandara Ngurah Rai: China dominasi jumlah wisman di Bali
Wisatawan mancanegara (wisman) menunggu barang bawaan di tempat pengambilan bagasi Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Antaranews Bali/Fikri Yusuf

Tiga negara, yaitu China, Australia, dan India, masih menjadi backbone dengan jumlah kumulatif wisatawan

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, tercatat telah melayani kunjungan sebanyak 4,1 juta orang wisatawan mancanegara (wisman) selama periode Januari-Agustus 2019.

"Total sebanyak 4.146.589 orang wisman yang kami layani. Dibandingkan dengan catatan periode yang sama tahun 2018 lalu yang berjumlah 4.110.691 orang wisman, terdapat pertumbuhan wisatawan pada tahun ini sebesar 35.898 jiwa atau tumbuh satu persen," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry AY Sikado, di Mangupura, Bali, Senin.

Ia mengatakan wisatawan mancanegara yang dilayani sepanjang tahun ini hingga bulan Agustus selalu konstan menunjukkan pertumbuhan dibandingkan angka  tahun 2018 lalu.

Dengan jumlah 853.330 kunjungan, China masih tercatat menempati urutan pertama dalam peringkat negara penyumbang wisatawan mancanegara terbanyak, disusul oleh Australia dan India, masing-masing dengan 795.046 dan 247.027 orang wisatawan.

"Tiga negara, yaitu China, Australia, dan India, masih menjadi backbone dengan jumlah kumulatif wisatawan dari Januari hingga Agustus mencapai 1.895.403 wisatawan mancanegara," katanya.

Jumlah wisatawan tiga negara tersebut mengisi 64 persen dari total kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Pulau Bali selama delapan bulan berjalan tahun 2019.

Pada pencatatan kedatangan wisatawan pada bulan Agustus 2019, Australia menduduki peringkat pertama dengan jumlah kunjungan sebanyak 116.262 wisatawan.

Pada bulan tersebut, Australia kembali mengungguli China, yang berada di posisi kedua dengan kunjungan 111.165 orang wisatawan. Sedangkan urutan ketiga diduduki Perancis dengan jumlah 34.330 orang wisatawan.

"Kedatangan wisatawan Australia pada bulan Agustus 2019 naik dibandingkan dengan jumlah kedatangan pada bulan yang sama di tahun 2018 lalu, yaitu sebesar 10 persen. Sedangkan pada bulan Agustus, wisatawan asal Korea Selatan mencatatkan pertumbuhan tertinggi, yaitu mencapai 63 persen dengan 23.866 orang wisatawan yang datang di bulan Agustus 2019, jauh melebihi kedatangan pada Agustus 2018 lalu, yaitu 14.654 jiwa," kata Herry Sikado.

Ia menjelaskan dari daftar 10 besar negara penyumbang wisatawan mancanegara, hanya China yang tercatat mengalami penurunan jumlah kunjungan pada  Agustus tahun ini dibandingkan dengan jumlah kunjungan bulan yang sama tahun 2018.

Baca juga: AP I miliki fasilitas pemeriksaan penumpang canggih di Bali

Baca juga: Bank Indonesia dukung peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali


 

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019