"Kita target optimis tiga, tapi ngejar lima (medali emas) lah," ujar Sekjen PP Perpani Riza Barnadi di Stadion Panahan, Senayan, Senin.
Riza mengatakan Perpani akan mengirimkan 16 atlet yang akan bertarung di nomor atau divisi Compound, Curve, dan Nasional. Saat ini para atlet Pelatnas diberi kesempatan untuk bertarung pada prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Senayan.
Baca juga: 516 atlet panahan berebut tiket PON XX Papua
Tujuannya, sebagai tolok ukur dan evaluasi usai menjalani Learning Camp di Korea Selatan beberapa waktu lalu.
Menurut dia, berkaca pada waktu persiapan yang mepet dengan SEA Games, Perpani tidak akan menggelar menggelar try out lagi ke luar negeri. Para atlet akan digembleng di dalam negeri.
"Selesai mereka di Pra PON, mereka akan Learning Camp di sini (Jakarta) sampai pelaksanaan SEA Games bulan Desember," kata dia.
Dari target yang diberikan, panahan Indonesia membidik raihan emas di nomor beregu Compound, Mix Recurve, dan Compound. Tiga nomor ini menjadi andalan Indonesia.
Panahan merupakan salah satu cabang olahraga yang kerap menyumbang medali saat mengikuti ajang multicabang. Di level Asia Tenggara, para pemanah Indonesia tidak pernah absen mempersembahkan medali emas.
Baca juga: Catatan prestasi panahan Indonesia lima tahun terakhir
Pada SEA Games 2017, para pemanah Indonesia aktif menyumbang medali. Pada kategori recurve, Diananda Choirunisa mempersembahkan medali emas untuk nomor recurve perorangan putri, dan satu medali emas lainnya disumbangkan Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunisa pada nomor recurve campuran.
Medali perak juga disumbangkan oleh trio Diananda Choirunisa, Linda Lestari, dan Titik Kusumawardani pada nomor recurve beregu.
Untuk kategori compound di SEA Games 2017, dua pemanah berhasil meraih medali emas. Prima Wisnu Wardhana pada nomor compound perorangan putra, dan Sri Ranti untuk nomor compound perorangan putri.
Satu medali perunggu disumbangkan oleh tim yang dihuni Dellie Threesyadinda, Triya Resky Adriya, dan Rona Siska Sari pada kategori compound beregu putri.
Baca juga: Diananda genjot simulasi pertandingan untuk perbaiki mental tanding
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019