Kami menekankan pentingnya pengelolaan hutan bakau dan lahan gambut secara berkesinambungan, ujar Wapres
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan tiga prioritas Pemerintah Indonesia dalam menyelamatkan laut dan mewujudkan ekonomi laut berkelanjutan di pertemuan Panel Tingkat Tinggi dalam rangkaian Sidang Umum Ke-74 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Senin.
“Sebagai langkah maju, Indonesia ingin menekankan tiga prioritas bagi panel ini. Pertama, mendorong aksi global dalam mengatasi sampah plastik laut,” kata Wapres JK dalam keterangan pers yang diterima Antara di Jakarta, Senin.
Upaya pengurangan sampah plastik laut oleh Pemerintah Indonesia telah mencapai 20 persen di tahun 2019, dari target pengurangan sebesar 75 persen di tahun 2025.
Baca juga: Wapres: Indonesia dukung inisiasi Aksi Iklim Berbasis Laut
Prioritas kedua, Pemerintah Indonesia menjamin pengelolaan perikanan yang berkelanjutan melalui pengurangan kejahatan laut dan bekerja sama dengan negara kawasan dalam memerangi pencarian ikan secara ilegal.
“Komitmen untuk memerangi IUU (illegal, unreported, unregulated) fishing dan kejahatan terorganisir terkait perikanan, harus diperbaiki,” tegas JK.
Terakhir, Pemerintah Indonesia mengutamakan pembahasan dan pengelolaan isu laut dalam negosiasi perubahan iklim, termasuk dalam Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim PBB (UNFCCC).
“Kami menekankan pentingnya pengelolaan hutan bakau dan lahan gambut secara berkesinambungan,” ujar Wapres.
Baca juga: Hari pertama UN HLM, Wapres JK sampaikan empat pidato
Wapres JK berada di New York untuk mewakili Presiden Joko Widodo dalam memimpin Delegasi Indonesia di Sidang Umum Ke-74 PBB dan menyampaikan pidato di hadapan ratusan pemimpin negara dengan tema “Galvanizing Multilateral Efforts for Poverty Eradication, Quality Education, Climate Action and Inclusion”.
Sejumlah menteri yang mendampingi Wapres JK dalam acara tahunan PBB tersebut adalah Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek.
Baca juga: Indonesia akan ajukan resolusi terkait ekonomi kreatif dalam SMU PBB
Sidang Umum Ke-74 PBB kali ini akan dihadiri oleh 100 kepala negara, tiga wakil kepala negara, 47 perdana menteri, tiga menteri, dua pimpinan delegasi dan 193 delegasi negara anggota PBB.
Di sela rangkaian kegiatan Sidang Umum Ke-74 PBB, Wapres juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah kepala negara, serta menghadiri undangan makan malam gala bersama Presiden AS Donald Trump di Lotte New York Palace Hotel.
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Edy Supriyadi
Copyright © ANTARA 2019