Dilansir dari IGN pada Selasa, fitur terbaru Sony itu merupakan bagian dari inisiatif "Playing For The Planet" bersama PBB, yang bertujuan untuk memobilisasi pemain gim (gamer) untuk mengambil peran aktif dalam memerangi perubahan iklim.
"Konsol PlayStation generasi berikutnya akan mencakup kemungkinan untuk menangguhkan gameplay dengan konsumsi daya yang jauh lebih rendah daripada PS4 (yang kami perkirakan dapat dicapai sekitar 0,5 W)," tulis President and CEO Sony Interactive Entertainment Jim Ryan.
"Jika misalnya satu juta pengguna mengaktifkan fitur ini, akan menghemat setara dengan penggunaan listrik rata-rata 1.000 rumah AS," lanjut dia.
Baca juga: Harga PlayStation bisa naik karena perang dagang
Dibandingkan dengan bentuk teknologi lainnya, perangkat konsol gim memiliki jejak karbon yang cukup banyak. Sebuah laporan baru-baru ini menemukan bahwa gamer Amerika memancarkan sekitar 12 juta ton karbondioksida per tahun yang setara dengan 2,3 juta mobil.
PlayStation telah bekerja untuk mengurangi perubahan iklim dan lingkungan dari PS4 selama beberapa tahun terakhir dengan memperkenalkan mode hemat energi dan mengubah perangkat kerasnya.
"Untuk konteksnya, kami memperkirakan emisi karbon yang telah kami hindari hingga saat ini berjumlah hampir 16 juta metrik ton, meningkat menjadi 29 juta metrik ton selama 10 tahun ke depan," klaim Ryan.
PS4 telah terjual lebih dari 100 juta unit di seluruh dunia. Sehingga, apabila konsol Sony selanjutnya ini dapat mendekati angka tersebut, fitur hemat daya dapat memiliki dampak besar ketika penggunanya mengaktifkan fitur tersebut.
Sementara itu, pada Mei lalu, arsitek sistem utama PS5 merinci beberapa komponen yang sudah dimasukkan tim ke dalam konsol dan akan segera diperkenalkan dalam Sony's State of Play.
Baca juga: Akhirnya, game PS4 bisa dimainkan di iPhone
Baca juga: Sony berhenti produksi PS Vita
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019