MAMA 2019 dijadwalkan berlangsung pada 4 Desember di Nagoya Dome yang berkapasitas 30.000 kursi, demikian disampaikan penyelenggara, CJ ENM, Selasa, seperti dilansir Yonhap.
Selama dua tahun terakhir, MAMA diselenggarakan tiga hari di tiga kota Asia, termasuk Hong Kong. Tetapi pada 2019, CJ ENM memangkas penyelenggaraan acara itu menjadi satu hari menyusul protes politik yang sedang berlangsung di Hong Kong.
Pemilihan Nagoya sebagai tujuan tunggal pada 2019, bagaimanapun, dilakukan tanpa mempedulikan peningkatan perselisihan diplomatik dan perdagangan antara Korea Selatan dan Jepang.
Baca juga: X1 jebolan "Produce X 101" segera syuting video musik
"Konsensusnya adalah pertukaran sipil dan budaya harus dipisahkan dari masalah politik dan mereka harus berlanjut," kata CJ ENM dalam siaran pers.
"MAMA tidak diragukan lagi telah mengukir kehadirannya sebagai acara penghargaan musik Asia yang paling menonjol ... itu akan membantu K-pop dan musik Asia melintasi perbatasan negara dan budaya untuk menjadi arus utama global," kata Shin Hyung-gwan, seorang eksekutif di CJ ENM.
MAMA pertama kali dimulai sebagai Mnet Video Music Awards oleh Mnet, saluran televisi kabel Korea Selatan yang menayangkan hiburan dan musik, pada 1999 sebagai acara penghargaan musik lokal.
Didukung oleh pengaruh K-pop yang melonjak di Asia, CJ menamai ajangnya menjadi MAMA pada 2009. Sejak tahun berikutnya, MAMA mengadakan pertunjukan K-pop dan festival penghargaan di luar Korea Selatan, termasuk di Makau pada 2010, diikuti oleh Singapura dan Hong Kong.
Baca juga: X1 tetap debut 27 Agustus 2019 di tengah kasus Mnet
Pewarta: Heppy Ratna Sari
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019