PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) bersama Bank Papua tengah merumuskan model akses pembiayaan untuk pemberdayaan ekonomi lewat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bumi Cenderawasih.Perumusan ini juga bertujuan untuk sinergitas membangun UMKM di Tanah Papua, secara khusus pemberdayaan usaha orang asli Bumi Cenderawasih
Direktur Utama PT Jamkrida Papua Desty Pongsikabe di Jayapura, Selasa, mengatakan perumusan model ini diawali dengan pertemuan antara Komisaris Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank Papua bersama Direksi PT Jamkrida Papua.
"Perumusan ini juga bertujuan untuk sinergitas membangun UMKM di Tanah Papua, secara khusus pemberdayaan usaha orang asli Bumi Cenderawasih," katanya.
Menurut Desty, pada 23 September 2019 bahkan telah dilakukan diskusi bersama membahas model akses pembiayaan untuk pemberdayaan ekonomi tersebut.
"Poin utama lainnya adalah melakukan evaluasi secara menyeluruh Perjanjian Kerja sama (PKS) antara Bank Papua dan Jamkrida Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan isi PKS tersebut yaitu perjanjian kerja sama tentang Kredit Mikro, Kredit Multiguna dan Kredit Modal Kerja atau Kontrakting.
"Kami berharap perumusan dan evaluasi PKS ini ke depan dapat mendukung peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi khususnya orang asli Papua," katanya lagi.
PT Jamkrida Papua yang merupakan BUMD milik Pemerintah Provinsi Papua di mana dalam bisnisnya, selain menjamin kredit, juga melakukan penjaminan proyek dengan menerbitkan Jaminan Penawaran, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan Uang Muka, dan Jaminan Pemeliharaan, serta Kontra Bank Garansi.
Baca juga: BI Papua pamerkan produk olahan UMKM di Papua Nugini
Baca juga: Pertamina Papua tingkatkan kemandirian UMKM melalui program kemitraan
Baca juga: UMKM binaan Freeport gelar Jamal Papua Mart
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019