"Personel yang diturunkan untuk membantu korban cidera atau terluka baik dari petugas keamanan maupun mahasiswa merupakan petugas gabungan PMI Se- DKI Jakarta," kata Kepala Bidang Pelayanan PMI DKI Jakarta Oktariadi melalui sambungan telepon, Selasa.
Menurutnya, personel dan ambulans tersebut disiagakan di dua titik yakni di Jembatan Semanggi dan Plaza Timur Senayan. Relawan yang dikerahkan ini dilengkapi dengan pakaian dinas lapangan dan kartu identitas PMI.
Selain itu juga membawa sejumlah perlengkapan mulai dari obat-obatan, masker dan lainnya. Apalagi saat ini kondisi di depan Gedung DPR RI ricuh sehingga banyak yang cidera dari kedua belah pihak baik itu pengunjuk rasa maupun aparat pengamanan.
Sejumlah korban yang terluka langsung diberikan pertolongan pertama dan ada juga yang dievakuasi menggunakan ambulans. Relawan yang diturunkan ini terus bersiaga hingga aksi unjuk rasa berakhir dan kondisi di lokasi sudah normal.
"Seluruh relawan sudah bergerak ke berbagai titik yang terdapat korban terluka, namun kami imbau setiap personel pun untuk memperhatikan keamanan saat sedang memberikan bantuan kepada korban," tambahnya.
Okta mengatakan mayoritas korban yang terluka dikarenakan gas air mata. Korban tidak hanya dari mahasiswa saja, tetapi ada juga dari personel keamanan dan cukup banyak korban terluka yang dievakuasi pihaknya ke rumah sakit terdekat.
Baca juga: Bakar barier, demonstran blokade jalan di bawah "flyover" Senayan
Baca juga: Demo mahasiswa, Sultan bolehkan warga DIY unjuk rasa ke Jakarta
Baca juga: Unjuk rasa, lalu lintas menuju DPR/MPR dialihkan
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019