"Saya mendengar setidaknya dua kali suara ledakan dari dalam gardu. Sepertinya dari freon AC," katanya.
Sejumlah saksi mata menyebut insiden terbakarnya dua unit gardu di Gerbang Tol (GT) Pejompongan, tol dalam Kota Jakarta akibat dibakar oknum massa, Selasa malam.
"Kejadiannya sekitar pukul 20.15 WIB. Saat itu kawasan sekitar tol sedang sepi, tiba-tiba ada yang bakar," kata saksi mata warga di Jalan Gelinggang, Bendungan Hilir, Siswanto.
Baca juga: Perjalanan kereta Stasiun Palmerah tertahan dampak demo mahasiswa
Baca juga: Perjalanan kereta Stasiun Palmerah tertahan dampak demo mahasiswa
Gerbang tol di seberang Gedung BNI Pejompongan itu terbakar lebih kurang 15 menit.
Warga sekitar sempat mendengar suara ledakan dari dalam gardu tol yang diduga berasal dari gas freon AC.
"Saya mendengar setidaknya dua kali suara ledakan dari dalam gardu. Sepertinya dari freon AC," katanya.
Baca juga: Mahasiswa terus lakukan perlawanan di pertigaan Slipi
Baca juga: Mahasiswa terus lakukan perlawanan di pertigaan Slipi
Menurut dia pula, di sekitar lokasi gardu tol yang terbakar tidak ada aktivitas kericuhan, justru terjadi sekitar 100 meter dari lokasi gardu.
Saksi mata lainnya, Danu, mengaku melihat ada beberapa pria yang tidak dikenal membakar bagian dalam gardu.
"Apinya kecil di dalam. Tidak lama kemudian membesar dan ada ledakan," katanya pula.
Baca juga: Round Up - Ketika mahasiswa Indonesia bergerak tolak RUU kontroversial
Baca juga: Round Up - Ketika mahasiswa Indonesia bergerak tolak RUU kontroversial
Kobaran api yang membakar dua unit gardu segera dipadamkan menggunakan dua unit mobil water cannon polisi.
"Jam 20.45 WIB apinya padam," katanya.
Akibat kericuhan, akses jalan tol Pejompongan nampak sepi dari lalu lalang kendaraan.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019