• Beranda
  • Berita
  • Google luncurkan "Google Play Pass", pesaing Apple Arcade

Google luncurkan "Google Play Pass", pesaing Apple Arcade

25 September 2019 09:09 WIB
Google luncurkan "Google Play Pass", pesaing Apple Arcade
Tampilan Google Play Pass. (Twitter/GooglePlay)
Kurang dari seminggu setelah peluncuran Apple Arcade, Google Play Store mengumumkan etalase gim mobile berlangganannya dengan nama “Google Play Pass.”

Dilansir dari IGN pada Rabu, pengguna Google Play Store dapat memilih untuk membayar USD4,99 (sekira Rp70 ribu) per bulan untuk mendapatkan akses ke lebih dari 350 aplikasi gim dan lainnya yang akan ditambahkan setiap bulan.

Layanan gim berlangganan ini juga tersedia paket keluarga (family subscription) yang bisa dibagi untuk lima anggota tiap akunnya.

Google mengatakan bahwa permainan dan aplikasi di Play Pass akan menampilkan nol iklan (zero ads), pembelian dalam aplikasi (in-app purchase), atau pun paywalls.

Beberapa gim yang termasuk dalam Google Play Pass antara lain versi mobile dari "Stardew Valley", "Monument Valley 1 dan 2", "Terraria", "Star Wars: Knights of the Old Republic", "Limbo", "Journey's Old Man", dan banyak lagi.

Google Play Pass dapat ditemukan dengan membuka Google Play Store, mengetuk ikon menu di kiri atas, dan mencari Play Pass dengan ikon "tiket".

Selain untuk pemain (gamer), Google juga menyebutkan bahwa pihaknya terbuka kepada pengembang gim (game developer) yang ingin menempatkan permainan mereka di Google Play Pass.

Sementara itu, Google Play Pass akan tersedia minggu ini di Amerika Serikat, dan akan disusul oleh negara-negara lainnya dalam waktu dekat.


Baca juga: Apple kenalkan layanan game Apple Arcade
 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019