Tim Pochettino dikalahkan 3-4 dalam adu penalti setelah ditahan seri 0-0 oleh tim yang berada 71 tingkat di bawah Spurs, dengan Christian Eriksen dan Lucas Moura gagal pada adu penalti.
Uniknya Eriksen si playmaker Denmark tengah menjadi sumber kekalutan kubu Tottenham. Dia terang-terangan menyatakan menginginkan tantangan baru pada akhir musim lalu, tetapi harapannya untuk pindah kandas.
Jan Vertonghen, Danny Rose, Toby Alderweireld dan Victor Wanyama juga menghadapi masa depan yang tidak menentu, apakah mereka akan dikontrak untuk jangka panjang bagi klub ini.
Baca juga: Tottenham disingkirkan tim kasta keempat Colchester lewat adu penalti
Pochettino mengaku ada banyak masalah di balik layar yang menjadi pemicu turunnya performa tim pada awal musim ini padahal beberapa bulan lalu mereka mencapai final Liga Champions.
"Ketika Anda punya skuat yang gelisah maka selalu sulit dan Anda kehilangan waktu dan kemudian Anda perlu waktu untuk memulihkan waktu yang terbuang," kata Pochettino kepada wartawan seperti dikutip AFP.
"Itulah kami kini. Mungkin penampilan kami bagus tetapi Anda perlu ekstra ini, yakni mental, koneksi, energi untuk bersama, bukan agenda-agenda berbeda di skuat."
"Kami perlu waktu lagi untuk membangun kebersamaan itu yang Anda butuhkan ketika Anda bermain pada level ini. Kami sedang berada pada periode yang agak menyulitkan kami tetapi kami terus bekerja mencari solusi."
Baca juga: Jadwal Piala Liga malam ini: Liverpool diuji MK Dons, MU jamu Rochdale
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019