Empat atlet tinju asal Maluku Utara (Malut) akhirnya memastikan lolos ke Papua setelah Pra Pekan Olah Raga (PON) yang berlangsung di Kota Ternate mampu melaju hingga ke babak semi final.
"Empat petinju Malut memastikan lolos ke PON Papua 2020 setelah petinju Raul Buamona di kelas 52 kg mampu menumbangkan Prasetyo asal Kalsel pada hari ini," kata Ketua Pengprov Pertina Malut, Djasman Abubakar.
Begitu pula, ada petinju putri Malut Petrina dan Sunan Agung memastikan diri lolos ke final, setelah menumbangkan petinju unggulan asal Provinsi Maluku, Julius Lumoly.
Kendati demikian, Ketua Pertina Malut, Djasman Abubakar meminta agar petinjunya, termasuk Sunan Amoragam jangan jumawa meskipun telah berhasil masuk final setelah mengalahkan lawan-lawannya.
Pengprov Malut sendiri, kata Djasman, tetap menargetkan sejumlah petinjunya untuk mengikuti kualifikasi yang akan berlangsung di Kabupaten Bogor pada November mendatang, tetapi akan dilihat peta kekuatan lawan-lawan nanti.
Dimana, atlit yang akan disiapkan untuk mengikuti kualifikasi diantaranya untuk kelas 64 kg Reza, kelas 60 kg Sabri Tamrin dan petinju putri Salsa Amoragam di kelas 48 kg.
Sedangkan, menurut dia, target lima atlet lolos ke PON menyamai rekor seperti pada Pra PON 2016 lalu yang hanya diikuti 10 provinsi, tetapi untuk Pra PON yang berlangsung di Kota Ternate cukup ketat, karena dikuti 22 provinsi.
Malut sendiri menampilkan petinju terbaik tuan rumah Malut di kelas 56 kg Sunan Agung yang merupakan satu-satunya petinju berprestasi berhasil persembahkan medali emas PON untuk Maluku Utara dan medali perunggu untuk Indonesia di ajang Asian Games tahun 2018 lalu.
Dia menyatakan, hasil ini sudah sesuai, karena tidak ada dukungan anggaran, bahkan Training Center (TC) di Manado selama 3 bulan tidak ada dana, tetapi berprestasi harus didukung anggaran.
Oleh karena itu, pihaknya telah mengajukan anggaran untuk program TC di India atau Uzbekistan dengan membawa para atlit yang akan berlaga ke PON Papua tahun 2020 mendatang.
Pra PON untuk cabang olahraga tinju berlangsung di Kota Ternate, 20-26 September 2019 yang diikuti 22 Provinsi di Indonesia dan mereka telah mengirim seluruh atlit tinju untuk bertarung di 10 kelas putra dan 7 kelas untuk putri dan Pra PON wilayah I yang diikuti 234 atlit tinju putra dan putri.
Baca juga: Atlet bingung hadapi PON 2020 tanpa persiapan
Baca juga: Atlet Pelatnas tinju akan berlatih di Kuba
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019