Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batang AKP Ferdy Kastalani di Batang, Rabu, mengatakan bahwa saat ini polres masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut sedang para korban sudah dievakuasi untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari.
"Dugaan sementara, kecelakaan tersebut terjadi karena pengemudi mobil N 1455 AV mengantuk saat melajukan kendaraannya hingga akhirnya menabrak truk tronton yang berada di depannya," katanya.
Dua korban tewas tersebut adalah pengemudi mobil Amali Nugraheni (30) dan Antong Haryadi (58), keduanya warga Jalan Raden Intan Kota Malang, Jawa Timur.
Baca juga: Kecelakaan di ruas tol Batang-Semarang, empat penumpang innova tewas
Baca juga: Satu tewas dalam kecelakaan di Tol Batang-Semarang
Baca juga: Dua warga tewas dalam kecelakaan di Tol Pemalang-Batang
Ia yang didampingi Kepala Unit Laka Iptu Windarto mengatakan kronologi kecelakaan tersebut berawal saat mobil yang dikemudikan Amali Nugraheni melaju dari arah timur (Semarang) menuju ke barat (Jakarta) di jalur kanan dengan kecepatan tinggi.
Namun, kata dia, pengemudi mobil yang semula melaju pada jalur kanan kemudian mengalihkan ke jalur kiri karena berusaha menyalip mobil yang ada di depannya, tetapi korban tidak melihat ada sebuah truk yang sedang berhenti di bahu jalan tol .
"Pada saat berpindah ke jalur kiri, diduga pengemudi mobil tidak melihat ada sebuah truk yang sedang berhenti mengganti ban yang kempes dibahu jalan. Akibat jarak yang sudah terlalu dekat, tabrakan kedua kendaraan pun tidak bisa dihindarkan hingga kondisi mobil yang ditumpangi dua korban mengalami ringsek," katanya.
Ia mengatakan petugas polres sudah menghubungi keluarga korban yang berada di Kota Malang agar menjemput jenazah yang disemayamkan di RSUD Kalisari, Kabupaten Batang.
"Kita sudah menghubungi keluarga korban. Adapun sopir truk Pusiri (42) warga Grobogan, Purwodadi masih dimintai keterangannya terkait kasus laka itu," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
