• Beranda
  • Berita
  • Delapan ambulans disiapkan jemput warga Pesisir Selatan korban Wamena

Delapan ambulans disiapkan jemput warga Pesisir Selatan korban Wamena

25 September 2019 16:01 WIB
Delapan ambulans disiapkan jemput warga Pesisir Selatan korban Wamena
Rumah korban yang meninggal pada insiden kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua di Nagari Lakitan Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar. (FOTO ANTARA/Didi Someldi Putra)

Selain menyiapkan delapan unit mobil jenazah, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan juga akan memberikan santunan kepada ahli waris

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menyiapkan delapan unit mobil jenazah untuk menjemput korban meninggal dunia warga daerah itu pada insiden berdarah di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Senin (23/9).

"Jika tidak ada aral melintang jenazah para korban akan tiba di Bandara Internasional Minangkabau pada Kamis (25/9). Agar proses pemulangan jenazah berlangsung lancar kami menyiapkan delapan unit mobil jenazah," kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni di Painan, Rabu.

Sesampainya di Bandara Internasional Minangkabau, jenazah akan disambut oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, selanjutnya diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dan dibawa ke rumah duka.

Selain menyiapkan delapan unit mobil jenazah, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan juga akan memberikan santunan kepada ahli waris.

"Masing-masing ahli waris disantuni Rp9 juta, Rp5 juta dari kabupaten dan sisanya Rp4 juta dari Baznas Pesisir Selatan," katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari sejumlah camat di Pesisir Selatan, korban kerusuhan yang tewas tercatat menjadi 10 orang.

Empat orang berasal dari Nagari Lakitan Utara, Kecamatan Lengayang yakni Hendra Eka Putra (22), Safrianto (36), Jafriantoni (24), dan Riski (3,5).

Berikutnya, Nofriani (40), Ibnu Rizal (8), Nurdin Yakub (28) asal Nagari Taluk, dan Muhamad Iswan (23) asal Nagari Koto Nan Tigo IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas.

Selanjutnya warga Kampung Langgai, Kecamatan Sutera, satu warganya juga meninggal dunia pada insiden tersebut yang bernama Nurdi (28).

Serta satu lainnnya berdasarkan keterangan dari Camat IV Nagari Bayang Utara, Ronal Bernando, satu warganya yang bernama Ari Murdani (28) asal Nagari Puluik-Puluik Selatan juga meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Baca juga: Jenazah perantau Sumbar korban kerusuhan Wamena akan dipulangkan

Baca juga: Tujuh korban tewas Wamena merupakan dua Keluarga asal Pesisir Selatan

Baca juga: Warga Pesisir Selatan yang tewas di Wamena jadi 10 orang

 

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019