XL Axiata luncurkan jaringan NB-IoT 31 Kota

25 September 2019 16:10 WIB
XL Axiata luncurkan jaringan NB-IoT 31 Kota
Dari kanan ke kiri Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih, Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata Feby Sallyanto, dan Head of IoT XL Axiata Bryan Cakra saat peluncuran secara komersial jaringan Narrowband IoT (NB-IoT) di Jakarta, Rabu (25/9/2019). ANTARA/Ahmad Wijaya
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dalam memperkuat ekosistem dan memanfaatkan perkembangan potensi bisnis solusi Internet of Things (IoT) menyongsong era Industri 4.0 meluncurkan secara komersial jaringan Narrowband IoT (NB-IoT) di 31 kota/kabupaten di Indonesia.

"Peluncuran jaringan NB-IoT dan layanan solusi IoT ini juga merupakan upaya XL Axiata melalui XL Business Solution yang bertujuan untuk memperkuat bisnis layanan dalam melayani pasar korporasi dan UKM terhadap kebutuhan solusi IoT," kata ‬Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata Feby Sallyanto kepada pers di Jakarta, Rabu.

Dikatakan, layanan IoT akan menjadi solusi bisnis pilihan di masa mendatang untuk korporasi dan UKM serta sekaligus menjadi sumber pertumbuhan kami di era Industri 4.0.

Merespon hal tersebut, katanya, perusahaan memperkuat ekosistemnya, salah satunya dengan meluncurkan secara komersial penyediaan kartu perdana khusus NB-IoT, jaringan di 31 kota.

Feby menambahkan, upaya pengembangan ekosistem NB-IOT ini, perusahaan juga menjalin kerja sama dengan beberapa pihak seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perindustrian.

Ke-31 kota/kabupaten tersebut adalah DKI Jakarta, Bogor, Bandung, Purwakarta, Majalengka, Cimahi, Cirebon, Tasikmalaya, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Mojokerto, Denpasar, Mataram, Medan, Binjai, Lhoksumawe, Lubuk Linggau, Padang, Pekanbaru, Batam, Tanjung Pinang, Bengkulu, Banjarmasin, Bontang, Palangkaraya, Samarinda, Pontianak, Makassar, dan Kendari.

Tidak hanya berhenti di 31 kota, jaringan NB IoT akan terus dikembangkan hingga bisa menjangkau ke seluruh Indonesia. Secara teknis, jaringan NB-IoT prinsip kerjanya sama dengan teknologi selular secara umum.

"Hal yang membedakan adalah modul komunikasi yang ada pada perangkat IoT yang hanya dapat bekerja pada jaringan NB-IoT pada frekuensi 900 MHz atau band 8," katanya.

Dengan menggunakan NB-IoT, sebuah perangkat IoT juga dapat bertahan hingga 10 tahun dengan menggunakan baterai. Selain itu, perangkat pemancarnya dapat mencakup radius lebih dari 10 kilometer dan menggunakan infrastruktur telekomunikasi yang aman dan terintegrasi.

Jaringan NB-IoT milik XL Axiata didukung oleh penyedia perangkat telekomunikasi ternama seperti, Ericsson, Huawei, Cisco, dan beberapa perusahaan penyedia perangkat telekomunikasi lainnya.


Baca juga: XL Axiata perkuat jaringan data di Danau Toba
Baca juga: XL Axiata-Bakamla bangun Desa Maritim di Asahan Sumut
Baca juga: XL Axiata uji coba teknologi 5G dan gencarkan fiberisasi jaringan

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019