Mahasiswa melakukan aksi anarkis dan coret-coret gedung DPRD Sumatera Barat selepas melakukan orasi menyampaikan tuntutan mereka menolak beberapa RUU oleh DPR RI di Padang, Rabu.Tuntutan mereka kita terima dan langsung kita teruskan ke DPR RI dan Presiden RI."
Aksi tersebut dimulai ketika ribuan mahasiswa memenuhi halaman Kantor DPRD Sumatera Barat setelah melakukan orasi pada di Padang, Rabu.
Baca juga: Mahasiswa IAIN Kudus tuntut RUU KUHP dievaluasi
Baca juga: Charles Honoris bilang RUU KUHP sudah ditolak, demo sebaiknya berhenti
Baca juga: Meski RKUHP telah ditunda, mahasiswa Indramayu tetap demo DPRD
Beberapa oknum mahasiswa mulai melakukan aksi coret-coret di dinding dan kaca gedung tersebut.
Aksi pengrusakan sendiri dimulai saat ratusan petugas kepolisian yang mengawal pintu utama DPRD Sumbar tak kuasa menahan desakan dari mahasiswa yang ingin masuk ke dalam gedung.
Setelah itu ratusan mahasiswa merangsek masuk ke dalam gedung DPRD Sumbar masuk ke ruang sidang utama.
Puluhan meja dan kursi di ruang sidang tersebut menjadi sasaran mahasiswa, tidak sampai di sana mereka memasuki seluruh ruangan yang ada di kantor tersebut.
Alhasil beberapa ruangan kacanya dipecah, pot bunga pun menjadi sasaran pengrusakan.
Selain itu ruang sidang paripurna tak luput dari aksi coretan mahasiswa.
Sebelumnya ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Barat menggelar aksi menolak sejumlah RUU yang akan disahkan oleh DPR RI di DPRD Sumbar.
Baca juga: BI sebut demo mahasiswa menambah kegelisahan pasar finansial
Baca juga: ADB akan kaji dampak demonstrasi terhadap ekonomi Indonesia
Baca juga: Akhirnya IHSG ditutup menguat, usai terkoreksi akibat demo mahasiswa
Ribuan mahasiswa telah diterima oleh Wakil Ketua DPRD sementara Sumbar Irsyad Syafar. Ia mengatakan pimpinan sementara bersama unsur fraksi telah menerima tuntutan mahasiswa dan langsung mengirimkan ke pusat.
Ia mengatakan mahasiswa menolak revisi RUU KPK, RUU KUHP, RUU Minerba, RUU Pertanahan dan meminta presiden mengeluarkan Perppu KPK dan mengadili pelaku pembakaran hutan.
"Tuntutan mereka kita terima dan langsung kita teruskan ke DPR RI dan Presiden RI," katanya.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019