"Kami pertama kali melakukan Epic Sale pada April dan antusiasme besar sekali. Pada April, traffic customer yang visit naik 14 kali lipat. Sekarang, skala yang lebih besar dan mau merambah lebih besar. Harapannya, lebih besar dua kali lipat dibanding April," ujar Nelly dalam temu media di Jakarta, Rabu.
Selain Indonesia, program Epic Sale Traveloka itu digelar di dua negara lain, yaitu Vietnam dan Thailand.
Namun berbeda dari Traveloka Epic Sale yang diadakan pada April, program tersebut tidak hanya akan memanfaatkan kanal online, tapi juga akan langsung menjangkau para pelanggan secara luar jaringan (offline) di Fashion Atrium, Mal Kota Kasablanka.
Baca juga: Jelang liburan akhir tahun, Traveloka gelar Epic Sale
Taveloka Epic Sale pada September 2019 diharapkan dapat meningkatkan transaksi hingga dua kali lipat selama periode tersebut dibanding rata-rata transaksi selama 2019.
Nelly juga mengharapkan program Traveloka Epic Sale dapat memberikan kontribusi kepada mitra hotel Traveloka dalam mendorong tingkat okupansi, terutama saat low season.
Berdasarkan data internal Traveloka, terdapat lebih dari satu juta tempat penginapan yang bekerja sama dengan Traveloka, termasuk hotel, vila, resor, dan apartemen.
Lokasi dan akomodasi tersebut tersebar di lebih dari 100 negara dengan 60.000 hotel di antaranya berada di Asia Tenggara.
Bukan hanya hotel yang ditawarkan potongan harga hingga 80 persen, Traveloka juga menghadirkan potongan untuk produk lainnya antara lain potongan penerbangan hingga Rp1 juta dan tiket nonton film hingga 50 persen.
Baca juga: DKI gandeng Traveloka untuk permudah akses wisatawan ke Jakarta
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019