Pasar saham Australia dibuka sedikit lebih rendah pada perdagangan Kamis pagi, karena penurunan di sektor sumber daya mengimbangi kinerja kuat sektor teknologi.Sebagian besar tekanan pada saham-saham material berasal dari penambang emas yang anjlok
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun tujuh poin atau 0,10 persen menjadi 6.703,20 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas kehilangan 4,90 poin atau 0,072 persen pada 6.809,80 poin.
Telah ada awal yang lemah untuk perdagangan di Australia meskipun ada petunjuk kuat dari pasar luar negeri yang sekali lagi membalikkan kekhawatiran risiko di balik perkembangan perdagangan internasional.
"Dalam konfirmasi bahwa masalah perdagangan tetap menjadi inti pemikiran pasar, satu komentar dari Presiden Trump membalikkan sentimen dalam perdagangan semalam," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
Namun, selain lonjakan saham-saham teknologi, indeks Australia tetap sangat tertekan, dengan saham-saham sumber daya yang menurun.
Sebagian besar tekanan pada saham-saham material berasal dari penambang emas yang anjlok karena pembalikan prospek risiko.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melemah dengan Commonwealth Bank turun 0,10 persen, ANZ turun 0,32 persen, National Australia Bank turun 0,30 persen dan Westpac Bank turun 0,10 persen.
Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih tinggi dengan BHP naik 0,67 persen, Rio Tinto naik 0,34 persen dan Fortescue Metals naik 1,69 persen, namun penambang emas Newcrest jatuh 3,86 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas melemah dengan Oil Search turun 1,07 persen, Santos turun 0,77 persen, dan Woodside Petroleum turun 0,27 persen.
Supermarket terbesar Australia beragam dengan Coles naik 0,07 persen dan Woolworths turun 0,03 persen.
Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra turun 0,42 persen, operator nasional Qantas terangkat 0,64 persen dan perusahaan biomedis CSL turun 0,72 persen.
Baca juga: Bursa saham Australia jatuh, dipicu harga komoditas dan geo-politik
Baca juga: Pasar saham Australia dibuka melemah tajam
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019