"Kita berduka karena ada pejuang kita yang jadi korban, yaitu Faisal Amir," kata Rektor Universitas Al Azhar Indonesia Asep Saifudin di Jakarta, Kamis.
"Kita semua mendoakan agar cepat sehat dan bisa menjalankan tugas sebagai mahasiswa sarjana hukum," ia menambahkan.
Ia yakin bahwa kekuatan doa luar biasa asal dilakukan dengan tulus dan ikhlas untuk kesembuhan Faisal Amir, yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Pelaksana tugas Presiden Mahasiswa Universitas Al Azhar Muhammad Iqbal Ramadhan mengatakan doa bersama tersebut merupakan bentuk dukungan moral untuk Faisal Amir yang telah berjuang menyampaikan aspirasi masyarakat untuk kepentingan bangsa.
"Hari ini adalah kebangkitan kita, kemarin adalah duka kita, dan hari ini kita mendoakan teman-teman yang menjadi korban (tindakan) represif," kata dia.
Menurut Direktur Rumah Sakit Pelni dr Dewi Fankhuningdyah mengatakan Faisal Amir masih menjalani perawatan intensif, namun kondisinya sudah membaik, sudah bisa memberikan respons sederhana.
Baca juga:
RS Pelni tangani 24 mahasiwa dan pelajar korban unjuk rasa
Al Azhar bentuk tim investigasi selidiki mahasiswanya yang kritis
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019