PT Agung Podomoro Land Tbk (APL) berhasil meyakinkan para pemegang obligasi I tahap IV senilai Rp550 miliar untuk mempercepat pelunasan.Dengan percepatan pelunasan obligasi APL I Tahap IV, perseroan akan memiliki ruang likuiditas yang cukup baik untuk mempercepat proyek-proyek yang sedang dikembangkan.
Corporate Secretary APL Justini Omas dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis, mengatakan persetujuan itu diperoleh perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) pada Rabu-Kamis (25-26 September) ini.
Menurut Justini, dengan percepatan pelunasan obligasi APL I Tahap IV, perseroan akan memiliki ruang likuiditas yang cukup baik untuk mempercepat proyek-proyek yang sedang dikembangkan.
Dengan demikian, katanya, diharapkan penjualan propertinya bakal tumbuh lebih cepat.
Justini juga menyebut perseroan akan terus mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan baru agar kinerja tahun ini lebih baik daripada tahun sebelumnya.
Selain dari penjualan proyek properti, sejumlah pusat perbelanjaan selama ini juga telah memberikan kontribusi yang positif.
"Recurring income dari pusat perbelanjaan sangat baik. Kami juga akan mengoperasikan mal baru di Medan akhir tahun ini," lanjutnya.
Perseroan juga sedang menyasar sejumlah kota dengan perekonomian bagus seperti Balikpapan, Kaltim.
Sementara itu proyek eksisting trennya juga positif seperti penjualan proyek Podomoro Park Bandung.
Kemudian, proyek APL di wilayah Jabodetabek, yaitu Podomoro Golf View di Cimanggis, Depok menjadi salah satu kontributor utama penjualan APL di tahun ini.
Pada Mei 2019, perseroan mengoperasikan Pullman Ciawi Vimala Hills, setelah beroperasi Indigo Bali Seminyak.
Baca juga: Manajer investasi: Pasar saham dan obligasi Indonesia masih menarik
Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019