Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ini diprediksi bergerak variatif pasca sempat menguat hari sebelumnya.Kami perkirakan IHSG akan bergerak mixed
IHSG Jumat dibuka melemah 16,4 poin atau 0,26 persen ke posisi 6.213,93. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 4,77 poin atau 0,49 persen menjadi 974,35.
"Kami perkirakan IHSG akan bergerak mixed, didorong oleh investor asing yang akhiri reli "net sell", " kata Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi di Jakarta, Jumat.
Baca juga: IHSG Jumat dibuka melemah 16,4 poin
Pada penutupan IHSG Kamis (26/9) lalu, investor asing melakukan aksi beli saham yang ditunjukkan dengan jumlah beli asing bersih atau "net foreign buy" sebesar Rp175,57 miliar.
Investor tengah menanti data tingkat pengangguran dan PDB Amerika sebagai indikasi arah kebijakan moneter The Fed selanjutnya, dimana PDB kuartal kedua diekspektasi turun menjadi 2,4 persen dari 2,5 persen di periode sebelumnya.
Mayoritas bursa saham Asia sendiri ditutup bervariasi kemarin seiring investor yang masih menunggu perkembangan selanjutnya dalam seminggu yang didominasi oleh kebingungan perdagangan dan drama politik.
Trump memberikan harapan pada kesepakatan perdagangan AS-China dengan adanya pembelian barang-barang pertanian AS oleh China.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 299,73 poin atau 1,36 persen ke 21.748,51, indeks Hang Seng melemah 170,26 poin atau 0,65 persen ke 25.871,67dan indeks Straits Times melemah 8,42 poin atau 0,27 persen ke posisi 3.117,39.
Baca juga: IHSG ditutup menguat didukung sentimen positif domestik dan global
Baca juga: IHSG dibuka menguat ikuti kenaikan bursa saham Asia
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019