• Beranda
  • Berita
  • Padang akan peringati 10 tahun musibah gempa 30 September 2009

Padang akan peringati 10 tahun musibah gempa 30 September 2009

27 September 2019 16:10 WIB
Padang akan peringati 10 tahun musibah gempa 30 September 2009
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Edi Hasymi. (ANTARA/Ikhwan Wahyudi)

Tujuannya adalah mengingatkan kepada masyarakat pernah terjadi bencana gempa besar yang mengguncang kota Padang.

Pemerintah Kota Padang akan menggelar peringatan 10 tahun musibah gempa bumi 30 September 2009 yang cukup banyak memakan korban jiwa pada 30 September 2019 untuk mengambil hikmah dari musibah yang pernah terjadi itu.

"10 tahun berlalu, kita ingin menjadikan momen ini sebagai evaluasi atas apa saja yang telah dilakukan agar warga Padang menjadi lebih siap dan tangguh menghadapi bencana," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Edi Hasymi di Padang, Jumat.

Menurutnya kegiatan diawali dengan tablig akbar dan zikir bersama di Masjid Agung Nurul Iman diikuti jajaran Pemkot Padang dan pemangku kepentingan kebencanaan.

"Kemudian dilanjutkan dengan acara seremonial serta penghargaan kepada pegiat kebencanaan di Tugu Gempa Padang," kata dia.

Ia memastikan pihaknya tidak memperingati gempa melainkan mengambil hikmah dari musibah gempa agar ke depan lebih siap dalam menghadapi bencana.

"Tujuannya adalah mengingatkan kepada masyarakat pernah terjadi bencana gempa besar yang mengguncang kota Padang," ujar dia.

Baca juga: Wali Kota Padang apresiasi kegiatan simulasi gempa dan tsunami

Baca juga: Semen Padang kirim logistik untuk korban gempa Solok Selatan


Terkait dengan 10 tahun berlalunya gempa dan adanya potensi gempa, ia menyampaikan saat ini sudah ada tiga tempat evakuasi sementara yang dibuat khusus di Padang serta 58 bangunan yang juga bisa dipakai sebagai tempat evakuasi.

Selain itu pihaknya juga sudah membuat papan petunjuk evakuasi tsunami yang tersebar di 700 titik di Padang sebagai panduan kepada masyarakat bila gempa terjadi.

Di samping itu, dalam tiga tahun terakhir BPBD Padang memperbanyak sosialisasi tentang apa yang harus dilakukan masyarakat jika gempa terjadi.

Ada lebih kurang 30 baliho yang disebar di berbagai titik berisi informasi apa yang harus dilakukan jika gempa terjadi. "Kemana harus lari, apa yang harus dilakukan semua informasi lengkap," katanya lagi.

Tak hanya itu BPBD Padang juga telah melakukan sosialisasi kepada 150 sekolah terkait dengan kebencanaan untuk mendorong hadirnya pelajar yang cerdas menyikapi bencana.*

Baca juga: Warga Kota Padang keluar rumah saat gempa kembali terjadi

Baca juga: PLN padamkan sementara listrik di Padang Aro pascagempa

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019