"Meskipun kami seharusnya memikirkannya, kami membuat pernyataan yang melukai banyak orang, sesuatu yang tidak akan pernah kami lakukan lagi," tulis Ai Murakami, seperti dilansir dari Japan Today, Jumat.
Duo komedian, yang dikenal sebagai A Masso, membuat pernyataan itu dalam sebuah acara yang tayang pada Minggu (22/9), pada hari yang sama ketika Osaka mengangkat trofi pertamanya sejak memenangi Australia Terbuka pada Januari 2019 dan juga mengatakan bahwa "dia terlalu terbakar matahari."
Dalam pesan terpisah yang dipublikasikan di situs web perusahaan manajemen mereka, Watanabe Entertainment Co Ltd, kedua wanita tersebut meminta maaf karena membuat "pernyataan yang tidak pantas dan menyakitkan" tetapi tidak merujuk ke Osaka, yang berdarah Haiti dan Jepang.
"Kami dengan tulus meminta maaf karena membuat orang tertentu merasa tidak nyaman, serta untuk semua orang yang terhubung dengan acara tersebut. Kami juga dengan tulus meminta maaf karena menyebabkan masalah," kata Ai Murakami.
Watanabe Entertainment, juga tanpa menyebut nama Osaka, menambahkan permintaan maaf mereka dengan "menyatakan tidak memedulikan keragaman pada era ketika keragaman dihormati".
Perusahaan manajemen itu mengatakan duo komedian itu telah diperingatkan dan langkah-langkah sudah diambil untuk meningkatkan kesadaran mereka.
Baik Watanabe Entertainment maupun kantor manajemen Naomi Osaka di Jepang, tidak bisa segera memberikan komentar.
Osaka, yang akan berusia 22 tahun pada Oktober, lahir di Jepang dari ayah Haiti dan ibu Jepan. Tetapi, mereka pindah ke Amerika Serikat ketika Osaka masih muda.
Pada Januari, perusahaan mie Jepang Nissin harus menghapus iklan kontroversial di mana karakter kartun yang menggambarkan Osaka ditunjukkan dengan kulit pucat dan rambut coklat muda telah memicu protes.
Nissin mengatakan tidak bermaksud "menghapus" Osaka dan berjanji untuk lebih memperhatikan masalah keanekaragaman.
Baca juga: Naomi Osaka juara Pan Pacific Open
Pewarta: Suryanto
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019