Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ditutup melemah terbawa koreksi bursa saham Asia.Hari ini IHSG terkena sentimen bursa saham Asia terkait perang dagang
IHSG ditutup melemah 33,45 poin atau 0,54 persen ke posisi 6.196,89. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 6,68 poin atau 0,68 persen menjadi 972,45.
"Hari ini IHSG terkena sentimen bursa saham Asia terkait perang dagang, dan window dressing sehingga menurun sedikit," kata Analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Jumat.
Window dressing adalah strategi yang dilakukan oleh manajer investasi maupun perusahaan terbuka untuk mempercantik portofolio atau performa laporan keuangan sebelum ditampilkan kepada para pemegang saham.
Dibuka melemah, IHSG terus berada di zona merah sepanjang hari hingga penutupan bursa saham.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau net foreign sell sebesar Rp338,34 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 367.458 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,06 miliar lembar saham senilai Rp6,93 triliun. Sebanyak 147 saham naik, 250 saham menurun, dan 147 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia antara lain Indeks Nikkei melemah 169,34 poin (0,77 persen) ke 21.878,9, Indeks Hang Seng melemah 87,12 poin atau 0,33 persen ke 25.954,81, dan Indeks Straits Times melemah 0,18 poin (0,01 persen) ke posisi 3.125,63.
Baca juga: Bursa Hong Kong melemah, Indeks Hang Seng ditutup turun 0,33 persen
Baca juga: Bursa Saham Filipina ditutup 0,98 persen lebih rendah
Baca juga: Pasar saham Australia hentikan penurunan beruntun tiga hari
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019