• Beranda
  • Berita
  • Wagub terbang ke Jayapura pastikan kondisi perantau Minang

Wagub terbang ke Jayapura pastikan kondisi perantau Minang

27 September 2019 19:24 WIB
Wagub terbang ke Jayapura pastikan kondisi perantau Minang
Wagub Sumbar Nasrul Abit (ANTARA SUMBAR/Miko Elfisha)
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit terbang ke Jayapura, Papua, untuk memastikan kondisi perantau Minang di daerah itu karena banyak informasi tidak jelas yang beredar di tengah masyarakat.

"Saya diperintahkan Gubernur untuk meninjau langsung kondisi perantau di situ. Hasilnya nanti akan dijadikan dasar untuk mengambil kebijakan selanjutnya," katanya di Padang, Jumat.

Nasrul Abit akan berangkat menuju Jakarta dengan penerbangan malam sekitar pukul 20.55 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan pesawat pertama dari Jakarta ke Papua.

Baca juga: Papua Terkini- 3 orang ditetapkan tersangka kasus kerusuhan di Wamena

Baca juga: Papua Terkini - NTB percepat evakuasi seratusan warganya di Wamena


Penerbangan itu akan transit di Makasar dan di Timika sebelum sampai di Jayapura. Diperkirakan ia akan mendarat, Sabtu sekitar pukul 11.00 WIT di Jayapura.

"Kita kunjungi Jayapura dulu karena banyak perantau yang mengungsi ke sana. Jika memungkinkan kita masuk ke Wamena," katanya.

Nasrul mengatakan banyak informasi yang datang dari Papua saat ini, tetapi sebagian isinya berbeda-beda. Karena itu perlu memastikan sendiri bagaimana kondisi sebenarnya di lokasi.

"Sebelumnya ada informasi yang menyatakan banyak perantau Minang yang ingin eksodus dari Papua. Tapi kita belum bisa pastikan," ujarnya.

Baca juga: Presiden Jokowi diminta lakukan langkah konkret atasi kerusuhan Wamena

Baca juga: Papua Terkini - RSUD Wamena layani 71 pasien korban kerusuhan


Nanti di Papua ia akan memastikan apakah kabar itu benar dan berapa orang sebenarnya yang ingin pulang dan berapa yang tetap ingin bertahan.

"Untuk mereka yang ingin pulang, kita akan berupaya carikan solusi," katanya.

Ikut dalam rombongan itu sejumlah pejabat dari Biro Pembangunan dan Kerjasama Rantau, Biro Bina Mental, Dinas Sosial, dan Kesbangpol Sumbar.

Sebelumnya kerusuhan yang terjadi di Wamena, Jayawijaya mengakibat 10 orang perantau Minang asal Pesisir Selatan meninggal.

Delapan jenazah dibawa pulang untuk dimakamkan di tanah kelahiran.*

Baca juga: Menkes minta TNI/Polri kawal keamanan dokter di Wamena

Baca juga: Bupati upayakan pemulangan perantau Pesisir Selatan dari Wamena

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019