"Dua nelayan ini bernama Herman Ayorbaba dan Andreas Awarawi. Kapal kecil yang digunakan kedua bapak ini kehabisan bahan bakar di sekitar perairan Tanjung Oransbari wilayah Kabupaten Manokwari Selatan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manokwari, George Leo Mercy Randang, Jumat.
Ia menjelaskan, warga Sowi-IV Manokwari ini melaut sejak Kamis (26/9). Hingga Jumat siang belum kembali karena kapal yang dikendarai tidak dapat dijalankan.
"Untuknya mereka bawa handphone, begitu dapat jaringan langsung menghubungi keluarganya. Selanjutnya pihak keluarga yang menyampaikan laporan kepada kami," sebut Mercy.
Memperoleh informasi tersebut, ia pun bergegas menyiapkan personil serta peralatan yang dibutuhkan. Pada pukul 13.16 WIT Tim Rescue berangkat menuju Dermaga Fasharkan TNI-AL dilanjutkan mengunakan RIB menuju lokasi.
Saat tiba di lokasi, lanjut George, dua nelayan tersebut masih berada di kapal. Saat itu juga keduanya di Evakuasi ke Manokwari.
"Selamat dan sehat walafiat, setelah tiba di Dermaga Cokran Manokwari keduanya langsung kami pulangkan. Lokasinya tidak terlalu jauh, sehingga proses pencarian dan evakuasinya pun bisa lebih cepat," ujarnya.
Operasi ini melibatkan delapan personil Basarnas dan dibantu satu personil TNI AL. Kondisi cuaca di perairan Manokwari pada saat pencarian hujan ringan dengan kecepatan angin antara 3 hingga 8 knots.
"Hari ini cuaca juga cukup bersahabat, ini faktor bagus. Kapal korban tidak terbawa arus dan speed yang digunakan personil kami bisa melaju dengan lancar," pungkasnya.
Baca juga: Lima ABK KM sumber nelayan ditemukan selamat
Baca juga: Nelayan hilang di Pasaman Barat ditemukan selamat
Baca juga: Nelayan hilang di Sarmi-Papua ditemukan selamat tim SAR gabungan
Pewarta: Toyiban
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019