• Beranda
  • Berita
  • Ikuti perubahan lanskap digital, Shopee gelar lokakarya

Ikuti perubahan lanskap digital, Shopee gelar lokakarya

27 September 2019 21:10 WIB
Ikuti perubahan lanskap digital, Shopee gelar lokakarya
Country Brand Manager Shopee Indonesia, Rezki Yanuar, disela workshop "Muda Berdaya" di Palembang, Jumat (27/9/2019). (ANTARA/Arindra Meodia)
Perusahaan e-comerce Shopee menggelar lokakarya program kemandirian yang ditujukan untuk siswa Sekolah Menengah Atas dan sederajat untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan dalam menghadapi lanskap digital.

"Shopee sangat berkomitmen untuk mendorong ekosistem digital ke seluruh masyarakat. Kami ingin membuat anak muda melek digital, kita fokus ke anak SMA, terutama Palembang karena ingin melihat potensi di luar Jawa," ujar Country Brand Manager Shopee Indonesia, Rezki Yanuar, di Palembang, Jumat.

Hal ini, menurut Rezki, perlu dilakukan seiring dengan perubahan lanskap digital yang berhubungan dengan perilaku offline ke online masyarakat saat ini.

Perubahan offline ke online, lanjut Rezki, sudah diprakarsai oleh smartphone, bahkan desktop juga sudah ditinggalkan di mana semua orang beralih ke perangkat mobile.

Perubahan ini juga mendorong perubahan pada sistem pembayaran dengan adanya lebih banyak opsi, mulai dari akun virtual hingga e-money. Tidak hanya sistem pembayaran yang berubah, sistem logistik juga ikut bertransformasi.

"Nah ini ekosistem berubah karena e-commerce bertumbuh besar," kata Rezki.
 
Suasana workshop "Muda Berdaya," yang diikuti oleh siswa Sekolah Menengah Atas dan sederajat, di Palembang, Jumat (27/9/2019). (HO/Shopee Indonesia)


Untuk mengikuti perubahan tersebut, Shopee bekerjasama dengan Semua Murid Semua Guru (SMSG) dan Kampus Shopee menggelar program pendidikan "Muda Berdaya" yang diikuti oleh 100 kelompok peserta dari siswa SMA dan sederajat.

"Outputnya kita ingin membuat anak muda yang kreatif. Dari 100 kelompok disaring 20 kelompok, tiga hari diberikan workshop, kemudian dipilih 10 kelompok untuk ikut Kampus Shopee," ujar Rezki.

Workshop yang dilakukan selama tiga hari tersebut membahas tentang marketing, lanskap digital dan cara berjualan online.

Dari program tersebut akan dipilih tiga kelompok pemenang yang akan mendapatkan uang modal usaha. Penilaian bukan hanya dari sisi kualitas produk, tetapi juga keberlangsungan dan efek sosial.

"Kita akan melihat dulu bagaimana produk ini berjalan. Ketika ini bisa berjalan, kita akan memikirkan untuk ke kota lain," kata Rezki.


Baca juga: Grab gandeng Microsoft untuk pelatihan dan literasi digital

Baca juga: Kominfo gandeng e-commerce fasilitasi UMKM jualan online

Baca juga: Tips berjualan di Instagram

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019