• Beranda
  • Berita
  • Pemkab Lanny Jaya minta aktifitas belajar-mengajar berjalan pascarusuh

Pemkab Lanny Jaya minta aktifitas belajar-mengajar berjalan pascarusuh

28 September 2019 07:21 WIB
Pemkab Lanny Jaya minta aktifitas belajar-mengajar berjalan pascarusuh
Sekda Kabupaten Lanny Jaya Christian Sohilait saat diwawancari awak media. ANTARA/Hendrina Dian Kandipi/am.

Kami sudah sampaikan aktifitas belajar mengajar di Kota Tiom dan sekitarnya berjalan saja seperti biasa,

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lanny Jaya, Papua meminta aktifitas belajar dan mengajar di wilayah dapat berjalan seperti biasa pascarusuh di Wamena, Jayawijaya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lanny Jaya, Christian Sohilait di Jayapura, Sabtu, mengatakan pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan guru-guru di wilayahnya untuk menyampaikan kondisi terkini.

"Kami sudah sampaikan aktifitas belajar mengajar di Kota Tiom dan sekitarnya berjalan saja seperti biasa," ujarnya.

Baca juga: Papua Terkini - Dinkes masih mendata pasien korban kerusuhan

Menurut Christian, meskipun banyak isu yang berhembus ke Kabupaten Lanny Jaya pascarusuh di Wamena, namun pihaknya sudah menyakinkan kepada masyarakat bahwa kondisi wilayah setempat aman terkendali.

"Para pengungsi dari Tiom yang sempat termakan isu dan mengungsi ke Wamena pun sudah kembali sehingga ini membuktikan bahwa yang beredar adalah isu atau berita bohong saja," ujarnya.

Dia menjelaskan bahkan pihaknya sudah mengecek langsung ke Wamena untuk mengunjungi masyarakat Lanny Jaya yang ada di wilayah setempat dengan memberikan bantuan beras dan menyampaikan terkait kondisi terkini.

Baca juga: Papua Terkini - RSUD Wamena layani 71 pasien korban kerusuhan

"Sudah banyak mama-mama yang kembali berjualan di pasar sehingga pihaknya mengimbau aktifitas belajar mengajar juga kembali normal," tambah dia.

Dia menjelaskan jika ada isu atau informasi kepada masyarakat terkait rusuh dan lain sebagainya sebaiknya segera mengkonfirmasi kepada pemerintah daerah atau aparat sehingga tidak terprovokasi oleh berita bohong.

Baca juga: Demo anarkis Wamena, puluhan dokter minta dievakuasi

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019