"Dalam waktu dekat, Insya Allah saya akan menemui keluarga besar almarhum Randi, untuk berbela sungkawa sekaligus menyerahkan santuan. Karena kemarin tidak sempat untuk menemui langsung," kata Ali Mazi, di Kendari, Sabtu.
Baca juga: Polisi kumpulkan bukti ungkap pelaku penembakan di Sultra
Gubernur Ali Mazi menyatakan prihatin atas peristiwa memakan korban jiwa dan merenggut dua nyawa mahasiswa.
Gubernur akan datang ke keluarga korban di Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna.
Gubernur Sultra, Ali Mazi (tengah biru). (ANTARA/Harianto)
Ali Mazi juga memastikan akan membantu seluruh biaya perawatan mahasiswa yang mengalami luka berat maupun luka ringan akibat demonstrasi.
"Kita akan bantu semuanya, pemerintah provinsi akan bantu biaya perawatannya. Kalau yang almarhum Yusuf kita sudah temui keluarganya saat berada di rumah sakit, dan sudah kita berikan santunan juga," katanya.
Baca juga: Kapolda Sultra: Ibu hamil ikut jadi korban penembakan
Ali Mazi mengimbau kepada seluruh masyarakat Sultra agar tetap tenang, selalu menciptakan situasi kondusif, aman, dan suasana yang harmonis.
"Tentu TNI dan Polri akan selalu mendukung dan membantu suasana yang kondusif aman dan tentram," katanya.
Baca juga: Polisi benarkan korban meninggal peserta demo di gedung DPRD Sultra
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019