Pebalap asal Britania itu kini unggul 73 poin dari rekan satu timnya, Valtteri Bottas, yang membuntuti di peringkat dua klasemen dengan lima balapan tersisa dan total 130 poin tersedia, termasuk poin dari mencetak waktu putaran tercepat di balapan.
"Aku tak mau memikirkannya," kata Hamilton soal situasinya di klasemen kejuaraan, seperti dikutip Reuters.
"Bukan karena itu sulit, lebih mudah untuk fokus dengan tugas yang ada... jujur aku hanya mencoba fokus untuk menjadi yang terbaik di setiap akhir pekan, di setiap balapan dan memastikan aku membuat hasil yang tinggi."
Baca juga: Mercedes nikmati kemenangan ironis di GP Rusia
Hamilton belum bisa mengunci gelar juara dunia tahun ini di balapan selanjutnya yang akan digelar di Jepang, namun jika ia mencetak poin lebih banyak dari Bottas di Suzuka, maka dia mengunci gelar di Meksiko pada 27 Oktober dengan tiga balapan tersisa.
Pebalap Ferrari Charles Leclerc, di peringkat tiga, terpaut 107 poin dari Hamilton. Sedangkan rekan satu tim pebalap asal Monako itu, Sebastian Vettel, mendapati defisit 128 poin.
Bahkan, jika Bottas memenangi setiap balapan tersisa dengan mencetak waktu putaran tercepat, Hamilton tak perlu finis di podium hingga sisa musim untuk mengamankan gelar juara.
Hamilton telah memenangi sembilan dari 16 balapan yang telah digelar dan Mercedes meraih total 11 kemenangan hingga sekarang.
Baca juga: Ferrari tersandung strateginya sendiri di GP Rusia
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019