Sebanyak 10 ton beras dan bahan kebutuhan pokok lainnya siap disalurkan Perum Bulog Maluku kepada pengungsi yang terkena dampak gempa bumi berkekuatan 6,5 magnitudo yang terjadi pada Kamis (26/9) di Ambon dan sekitarnya.Kami sudah siapkan 10 ton beras, 300 dus mi instan, dan juga 300 dus minyak goreng. Hari ini akan dibawa langsung ke posko bantuan yang berlokasi di Waiyame, Kecamatan Teluk Ambon
"Kami sudah siapkan 10 ton beras, 300 dus mi instan, dan juga 300 dus minyak goreng. Hari ini akan dibawa langsung ke posko bantuan yang berlokasi di Waiyame, Kecamatan Teluk Ambon yang dikoordinasikan PT.Wijaya Karya (WIKA)," kata Pimpinan Perum Bulog Maluku Asmal di Ambon, Senin.
Asmal mengatakan, semula bantuan akan disalurkan langsung oleh Bulog Maluku kepada masyarakat yang terkena dampak gempa sesuai dengan hasil pemantauan di lapangan, namun karena ada instruksi dari Kementerian BUMN maka hari ini bantuan itu dibawa ke posko bantuan yang sudah ada.
"Jadi tidak ada masalah juga kalau dibawa ke posko bantuan dan selanjutnya pihak Posko yang nantinya menyalurkan kepada masyarakat yang akan menerimanya," katanya.
Sebab, kata dia, Menteri BUMN telah menyurati ke masing-masing BUMN yang ada di Maluku sesuai program BUMN Hadir Untuk Negeri guna menyalurkan bantuan kepada masyarakat di Maluku yang terkena dampak gempa.
"Atas dasar itulah, dibuat mekanisme penyaluran dengan tujuan agar bantuan tersebut tidak tercecer kemana-mana, maka ditunjuknya PT WIKA selaku koordinator untuk menerima semua bantuan dari BUMN yang ada di Maluku," demikian Asmal.
Baca juga: Korban meninggal gempa Ambon capai 34 orang
Baca juga: BUMN bantu korban gempa Ambon
Baca juga: Kemensos kirim bantuan untuk korban gempa Ambon
PT.Wika juga akan membuat serah terima bantuan dari masing-masing BUMN, kemudian mereka juga harus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), terkait penyaluran bantuan itu kepada masyarakat yang terkena dampak gempa.
Asmal menambahkan, selain Bulog ada juga BUMN yang lain di daerah ini yang sudah menyalurkan bantuan lewat Wika selaku koordinator.
Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
