Ketua DPC PKB Kabupaten Lombok Tengah, H. Lalu Pelita Putra di Mataram, Senin, mengatakan tim penjaringan atau Desk Pilkada yang dibentuk tersebut akan mulai bekerja pada Oktober 2019.
"Bagi bakal calon kepala daerah yang mau ikut silakan mendaftarkan diri di tim Desk Pilkada," ujarnya.
Pelita menjelaskan, tim Desk Pilkada ini akan menjaring bakal calon kepala daerah sebanyak-banyaknya, baik itu yang berasal dari kader partai maupun di luar kader.
Meski demikian, ia menegaskan pihaknya tetap memberikan ruang bagi kader sebagai prioritas utama yang nantinya akan diusung dalam pilkada.
"Jadi, pendaftaran dan seleksi ini kita lakukan secara terbuka, silakan siapa saja yang berminat mendaftar. Apakah kader maupun nonkader, tapi kader pun tidak menjadi jaminan akan diusung," tegasnya.
Walaupun PKB memprioritaskan kader, kata Pelita, pihaknya tidak akan menutup mata bakal calon di luar partai untuk diusung oleh PKB di Pilkada Lombok Tengah.
Sebab, kata dia, untuk bisa mengusung bakal calon, PKB tidak bisa sendirian sehingga diperlukan koalisi dengan partai-partai lain.
"Syarat untuk bisa mengusung itu harus 10 kursi di DPRD, sementara kita baru enam kursi sehingga kita masih membutuhkan empat kursi lagi untuk bisa mengusung bakal calon," ucap Pelita.
Disinggung apakah dirinya tidak maju di Pilkada Lombok Tengah, anggota DPRD NTB itu menegaskan siap maju jika diperintah oleh partai. Bahkan, dirinya siap bersaing dengan kader-kader di internal partai.
Ia menyebutkan sejumlah kader selain dirinya yang didorong maju di Pilkada Lombok Tengah, yakni Ketua DPW PKB Lalu Hadrian Irfani. Sementara di luar PKB, namun memiliki kesamaan karena sama-sama bernaung dari NU, yakni Sekretaris PWNU NTB Lalu Aksar Ansori dan Ketua PCNU Lombok Tengah yang juga menjabat Wakil Bupati Lombok Tengah H Lalu Pathul Bahri.
"Kalau dibilang siap maju, saya siap maju. Bahkan, meskipun mundur dari anggota DPRD NTB saya siap asalkan ibu saya merestui saya untuk maju," katanya.
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019