Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka melemah 5,12 poin atau 0,08 persen ke posisi 6.163,98 di tengahh minimnya sentimen positif dari dari domestik dan eksternal.Bauran sentimen baik dari dalam negeri dan luar negeri yang minim katalis positif sulit dapat memberikan topangan bagi IHSG, akibatnya indeks acuan BEI ini diperkirakan bergerak "mixed", namun masih berpeluang melemah pada perdagangan saham hari ini
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 1,09 poin atau 0,11 persen menjadi 967,06.
"Bauran sentimen baik dari dalam negeri dan luar negeri yang minim katalis positif sulit dapat memberikan topangan bagi IHSG, akibatnya indeks acuan BEI ini diperkirakan bergerak "mixed", namun masih berpeluang melemah pada perdagangan saham hari ini (Selasa)," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Selasa.
Dari eksternal, dikabarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bakal melakukan pembatasan aliran modal asing ke China. Ancaman AS tersebut mendorong pemerintah China menyatakan akan terus membuka pasar keuangannya dan terus mendorong investasi asing.
Sementara itu, permintaan pemakzulan oleh DPR terhadap Presiden AS Donald Trump atas permintaannya yang melibatkan kekuasaan asing dalam menyelidiki saingan politik dalam negeri semakin intensif pada pekan ini. Akan ada kesaksian dari para saksi mengenai tuduhan yang dibuat oleh pelapor (whistleblower) dalam komunitas intelijen AS.
Sementara itu, bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 160,9 poin atau 0,74 persen ke 21.916,74 dan indeks Straits Times menguat 32,29 poin atau 1,03 persen ke posisi 3.152,28.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019