Ratusan mahasiswa yang berkumpul di depan Gedung TVRI, Senayan, Jakarta Pusat untuk aksi solidaritas menegaskan bahwa mereka melakukan aksi damai untuk mengawal anggota legislatif yang baru dilantik.Kita aksi damai, aksi kita tidak ada kerusuhan. Kalau ada kerusuhan itu bukan mahasiswa itu adalah oknum
"Kita aksi damai, aksi kita tidak ada kerusuhan. Kalau ada kerusuhan itu bukan mahasiswa itu adalah oknum," ujar salah seorang orator menggunakan pengeras suara di depan Gedung TVRI, Senayan pada Selasa.
Rencananya ratusan mahasiswa itu akan melakukan aksi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, namun langkah mereka masih tertahan di daerah tersebut.
Baca juga: Pelantikan DPR, mahasiswa bersiap aksi solidaritas ke wakil rakyat
Menurut orator, mahasiswa yang datang tidak hanya berasal dari Jakarta dan sekitarnya tapi juga dari daerah lain di Jawa Barat seperti Sukabumi.
Menurut orator, mereka membawa bunga sebagai simbol para mahasiswa tidak berniat melakukan tindakan anarkis.
Tampak polisi anti huru-hara sudah bersiaga di depan para mahasiswa dengan peralatan lengkap. Ratusan mahasiswa itu juga meminta aparat untuk membuka jalan agar mereka bisa berjalan ke depan Gedung DPR.
Baca juga: Nurul Arifin bidik Komisi I DPR RI
Para mahasiswa itu menuntut reformasi dituntaskan dan anggota DPR yang baru benar-benar bisa mewakili rakyat.
Total 575 anggota DPR dilantik di Ruang Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada hari ini dengan anggota termuda adalah Hillary Brigitta Lasut dengan usia 23 tahun sementara Sabam Sirait resmi menjadi anggota DPD tertua dengan usia 80 tahun.
Pelantikan itu dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, Wapres keenam Try Sutrisno serta Wapres kesembilan Hamzah Haz.
Baca juga: Inggrid Kansil tak cemas suaminya kembali jadi anggota DPR
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019