Petenis berusia 32 tahun itu mengalahkan semifinal US Open tersebut dengan 7-6 (7/2), 7-6 (9/7) dalam tempo dua jam pada babak pertama turnamen yang berlangsung di Beijing yang diselimuti kabut asap itu.
Murray pekan lalu menjuarai nomor tunggal ATP pertamanya sejak operasi besar pada Januari, di tengah usahanya kembali ke permainan terbaiknya setelah absen lama.
Kini berperingkat 503 dunia, juara Grand Slam tiga kali dari Inggris itu bangkit melawan untuk memaksakan tiebreak pada set pertama melawan petenis Italia tersebut.
Murray sudah memperlihatkan determinasi bajanya yang dulu mengantarkan dia menjadi petenis nomor satu dunia pada 2016 ketika merampas set pertama dari unggulan kedelapan turnamen ini tersebut.
Set kedua kembali berakhir tiebreak dengan Murray melalui dua set point dalam perjalanan menuju kemenangan gagah berani ini, demikian AFP.
Baca juga: Murray berharap fit tahun depan untuk hadapi Federer dan Nadal
Baca juga: Murray tak akan main tunggal di US Open
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019