Penyelidik siber dari Badan Kepolisian Metropolitan Seoul menggeledah beberapa agensi yang mewakili anggota grup X1 untuk mengamankan dokumen dan informasi terkait, demikian seperti dikutip dari laporan Yonhap.
Penggeledahan itu dilakukan setelah polisi menggerebek markas CJ ENM dan sebuah perusahaan penyimpanan data yang terlibat dalam proses pemungutan suara dalam acara "Produce 101"
Baca juga: Chungha sering diminta penggemar datang ke Indonesia
Baca juga: Kim Yo-han X1 tertarik geluti dunia akting
Polisi melakukan penyelidikan setelah acara musim keempat mendapat kecaman karena dugaan pengaturan suara. Episode terakhir musim keempat, yang tayang pada 19 Juli, mengungkap deretan 11 pemenang akhir berdasarkan pemungutan suara publik yang dilakukan melalui SMS.
Hasil pemungutan suara itu langsung dipertanyakan karena beberapa kandidat unggulan justru tereliminasi, sementara kandidat yang menjadi "kuda hitam" berhasil masuk ke daftar pemenang.
Baca juga: Kim Min-kyu"Produce X 101" segera gelar jumpa penggemar
Baca juga: X1 "Produce X 101" umumkan ONE IT nama klub penggemar
Penggemar yang marah menuduh pertunjukan tersebut mencurangi penghitungan suara akhir, mengacu pada beberapa pola numerik yang mencurigakan seperti ditunjukkan dalam penghitungan suara.
Lantaran banyak penggemar memperingatkan bahwa mereka akan mengajukan pengaduan hukum, perusahaan penyiaran Mnet meminta polisi melakukan penyelidikan terhadap kepala produser acara Ahn Joon-young dan staf produksi.
Sementara itu, kesebelas anggota X1 yang sebelumnya tidak terkenal kini menjadi bintang dalam acara audisi "Produce 101", tempat band sensasional I.O.I, Wanna One dan IZ*ONE dibentuk dan berkembang.
Baca juga: Produce 101 Japan umumkan 101 peserta dan lagu "Tsukame~It's coming~"
Baca juga: I.O.I tunda rilis album baru hingga Desember
Baca juga: Kim Min-kyu didukung Jin-hyuk hingga Byung-chan dalam jumpa penggemar
Pewarta: Heppy Ratna Sari
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019