Kendati demikian, Dedi belum merinci inisial pelaku.
"Ya, nanti siang dirilis," kata Brigjen Dedi saat dihubungi, Rabu.
Baca juga: Siber Bareskrim dalami screenshoot WAG pelajar STM
Baca juga: Polisi negosiasi dengan pelajar STM yang berdemo di DPR RI
Baca juga: Demo pelajar, arus kendaraan di tol Slipi-Grogol terhenti
Sebelumnya di media sosial Twitter ramai dengan beredarnya screenshot percakapan yang diduga akun WhatsApp Group perkumpulan pelajar STM.
Dalam percakapan WAG tersebut, para siswa STM mempertanyakan uang yang dijanjikan koordinator lapangan, namun tidak kunjung mereka terima seusai melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI.
Namun warganet menduga tangkapan layar WAG itu sengaja disebar oleh oknum polisi untuk mendiskreditkan siswa STM. Pasalnya salah satu nomor ponsel yang tertera di WAG itu diduga nomor ponsel milik polisi.
Dedi mengatakan tidak kaget dengan adanya tudingan peran polisi dalam menyebarkan tangkapan layar WAG itu di internet. Ia menegaskan Polri masih mendalami kasus ini untuk mengungkap pelaku.
"Kami paham betul apa yang ada di media sosial itu, karena sebagian besar anonymous. Narasi yang dibangun narasi propaganda," katanya.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019