Seorang mantan insinyur perangkat lunak Yahoo mengaku bersalah telah meretas 6.000 akun pengguna dalam perburuannnya mencari gambar seksual.
Dikutip dari laman Cnet, Rabu, setelah penyelidikan FBI, Reyes Daniel Ruiz (34) mengaku meretas akun iCloud, Facebook, Dropbox dan Gmail dari korbannya, terutama kolega dan teman perempuannya.
Ruiz bekerja di Yahoo selama lebih dari 10 tahun dan meninggalkan perusahaan tersebut pada 2018. Dia menduduki posisi sebagai insinyur untuk layanan Yahoo Mail.
Berdasarkan pernyataan Departemen Kehakiman, selama berada di Yahoo, dia menyalin foto dan video yang eksplisit secara seksual tanpa izin, dan menyimpan data tersebut di rumahnya.
Dia menghadapi hukuman maksimal lima tahun penjara dengan tuduhan intrusi komputer, dan denda 250.000 dolar AS (sekitar Rp3,5 miliar), ditambah ganti rugi.
Audiensi dijadwalkan digelar pada 3 Februari 2020. Sementara itu, Yahoo tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Cnet.
Baca juga: Pengadilan AS tolak proposal damai kasus peretasan Yahoo
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019