Kementerian Badan Usaha Milik Negara bersama sejumlah BUMN membangun balai ekonomi desa (balkondes) di kompleks objek wisata Goa Lawa Purbalingga (Golaga), Desa Siwarak, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.Saya melihat Goa Lawa ini sebetulnya sangat menarik untuk wisatawan
Pembangunan balkondes tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Menteri BUMN Rini M Soemarno di lokasi proyek, objek wisata Golaga, Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Rabu sore.
Saat ditemui wartawan usai peletakan batu pertama, Menteri Rini mengaku pernah datang ke Golaga pada Mei 2019.
"Saya melihat Goa Lawa ini sebetulnya sangat menarik untuk wisatawan," katanya didampingi Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dan Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi.
Menurut dia, fasilitas di Golaga masih kurang meskipun Bupati Purbalingga mengatakan bahwa Goa Lawa sudah cukup lama menarik wisatawan.
"Jadi, kami sudah membantu Kecamatan Borobudur (Kabupaten Magelang) dengan 20 balkondes, membangun homestay, dan itu sukses, sehingga perekonomian masyarakat desanya juga menjadi sukses, membaik, banyak wisatawan yang menginap di sana. Tentunya kami berharap semoga dengan dukungan kami, CSR (Corporate Social Responsibility) ini bisa juga meningkatkan wisatawan di Purbalingga dan tentunya meningkatkan pendapatan desa di daerah Goa Lawa ini," katanya.
Ia mengatakan penanggung jawab pembangunan balkondes di Golaga adalah PT Angkasa Pura I (Persero) yang bersinergi dengan PT Angkasa Pura II (Persero), Perusahaan Gas Negara (PGN), PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT Pupuk Indonesia Holding Company
Menurut dia, konsep pembangunan balkondes di Golaga dengan anggaran sebesar Rp3,5 miliar itu berbeda dengan balkondes-balkondes lainnya.
"Konsepnya rumah pohon karena daerah ini banyak pohon-pohon yang harus kita lestarikan. Jadi, ini desainnya sangat menarik. Insya Allah betul-betul bisa bermanfaat bagi masyarakat di Purbalingga," kata Menteri.
Dia menargetkan pembangunan balkondes di Golaga selesai pada akhir bulan Mei 2020 seperti halnya pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman (Pangkalan TNI Angkatan Udara Wirasaba, red.) yang dilaksanakan oleh PT Angkasa Pura II (Persero) di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Purbalingga.
Dengan demikian, kata dia, wisatawan diharapkan bisa langsung datang ke Golaga melalui Bandara Jenderal Besar Soedirman.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan pembangunan balkondes tersebut merupakan salah satu komitmen Angkasa Pura I untuk memperkuat sarana penunjang pariwisata berupa penginapan (homestay) yang mendukung peningkatan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun internasional di Golaga.
Menurut dia, kehadiran homestay ini juga bermaksud untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat di Golaga sehingga membantu mempercepat roda perekonomian Golaga.
"Golaga saat ini telah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Purbalingga," katanya.
Ia mengatakan untuk memberikan keunikan pada desain dan memanfaatkan lokasi yang tersedia, konsep arsitektur homestay menggunakan bentuk treehouse yang mencitrakan identitas dari Purbalingga.
Desain homestay diambil dari analogi bentuk buah nanas yang merupakan komoditas utama Kabupaten Purbalingga dengan makanan khasnya yang terkenal yakni nanas goreng.
Dia mengharapkan Balkondes Golaga ini nantinya akan memiliki sebanyak enam unit nanas homestay, satu unit family homestay, serta bangunanan publik seperti kafe dan workshop, skybridge, jalur pedestrian, amphitheater, dan area parkir untuk meningkatkan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Goa Lawa.
"Besar harapan kami hadirnya balkondes ini juga dapat meningkatkan peran aktif masyarakat untuk sama-sama memajukan destinasi wisata Golaga dan menjadi tempat untuk mengekspos produk-produk unggulan khusunya dari Kabupaten Purbalingga," kata Fahmi.
Baca juga: Balkondes pelita bagi 20 desa di Borobudur
Baca juga: Pohon buah "warisan" para perempuan internasional untuk Balkondes
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019