Peluangnya sangat besar. Juara dunia tujuh kali itu saat ini unggul 98 poin dari rival terdekatnya, Andrea Dovizioso (Ducati) dengan empat balapan tersisa.
Marquez hanya perlu mengemas lebih dari dua poin di Buriram agar unggul lebih dari 100 poin setelah melintasi garis finis. Dengan begitu, rival terdekatnya tak akan bisa mengungguli raihan poinnya walau memenangi setiap balapan yang tersisa.
Tahun lalu, pebalap asal Spanyol itu memenangi duel dengan Dovizioso di tikungan terakhir Buriram. Dia tinggal mengulangi performa apiknya tahun lalu.
Baca juga: Hasil GP Aragon, Marquez semakin dekat dengan gelar keenam
"Di Thailand kami akan memegang bola pertandingan pertama jadi aku akan mencoba tentunya, tapi aku tahu Dovi juga akan sangat kuat," kata Marquez usai juara di Aragon seperti dikutip laman resmi MotoGP.
Namun, target bagi Marquez di Thailand adalah tetap finis pertama. "Aku tahu Dovi akan kuat tapi kami akan berikan 100 persen. Kami akan menekan sejak awal akhir pekan."
Yamaha finis tak jauh di belakang Marquez dan Dovi tahun lalu dan Maverick Viñales and Valentino Rossi tentunya akan bertarung untuk podium.
Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Danilo Petrucci (Ducati) juga akan bertarung ketat untuk memperebutkan peringkat tiga klasemen.
Jadi, Marquez mengunci gelar juara dunia MotoGP keenamnya jika di Buriram:
-Dia menang, tak peduli di posisi mana Dovizioso finis.
-Dia finis kedua, ketiga dan keempat dan Dovi finis di belakangnya.
-Dia finis kelima dan Dovi finis lebih buruk dari peringkat enam.
-Dia finis peringkat enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh, 11, 12 atau 13 dan Dovi finis paling tidak dua tempat di belakang setiap peringkat tersebut.
-Dia finis ke-14 dan Dovi tidak mencetak poin sama sekali.
Baca juga: MotoGP bisa gelar hingga 22 seri balapan setelah musim 2021
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019