Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono resmi meluncurkan Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu.Jadi kita ingin memang cari perencana yang the best , tapi kita cari akar masalah dari Indonesia
"Mulai hari ini kita launching Sayembara Gagasan Desain Kawasan Ibu Kota Negara Republik Indonesia di Kalimantan Timur," ujar Basuki Hadimuljono di sela-sela paparannya dalam acara "Dialog Nasional Rancang Bangun dan Kesiapan Kalimantan Timur Sebagai Ibu Kota Baru NKRI".
Adapun tujuan dari sayembara tersebut yaitu untuk memperoleh berbagai ide atau gagasan desain kawasan melalui partisipasi luas bagi seluruh masyarakat, khususnya yang memiliki kepedulian dan atau keahlian di bidang arsitektur, perencanaan, dan perancangan kota di Indonesia.
Desain kawasan ibu kota negara juga diharapkan dapat mewujudkan secara maksimal tiga kriteria utama dalam menuju visi ibu kota negara yang berjangka panjang.
Sayembara tersebut akan mendapatkan penilaian dari 13 juri profesional dan berpengalaman, salah satunya yaitu Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil yang merupakan praktisi arsitek dan desain urban.
Kementerian PUPR akan memberikan penghargaan berupa hadiah total senilai Rp5 miliar dengan rincian juara satu Rp2 miliar, juara dua Rp1,25 miliar, juara tiga Rp1 miliar, juara harapan satu Rp500 juta, dan juara harapan dua Rp250 juta.
Keterangan lengkap mengenai sayembara tersebut dapat diakses di alamat situs sayembaraikn.pu.go.id.
Basuki menuturkan dari kelima pemenang tersebut akan diambil tiga perencana yang kemudian akan diperkaya oleh perencana kelas internasional.
"Jadi kita ingin memang cari perencana yang the best , tapi kita cari akar masalah dari Indonesia, kemudian kita coba diperkaya oleh para ahli internasional yang punya pengalaman pemindahan ibu kota dan merencanakan kota yan bagus," kata Basuki Hadimuljono.
Baca juga: Bappenas: Pindah ibu kota, pendekatan baru kurangi kesenjangan daerah
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019