“Kami tahu distributor Vietnam mengumumkan recall. Tapi di Indonesia, kami tidak punya masalah soal itu. Pada saat ini, kami belum punya rencana recall di pasar Indonesia,” kata Nakamura di Tambaloka, Sumba, Rabu.
Namun, Nakamura mengatakan perusahaannya akan membantu jika konsumen memiliki memiliki masalah dengan kendaraan mereka.
“Karena bagi kami, keselamatan konsumen adalah prioritas dan kami mengutamakan keselamatan. Jadi segera setelah konsumen mengeluhkan itu, kami akan langsung menanganinya. Namun hingga saat ini, kami tidak menemukan apapun masalah itu di Indonesia. Tapi di Vietnam, recall massal secara resmi kemarin,” katanya.
Baca juga: Mitsubishi terus kembangkan aplikasinya untuk mudahkan konsumen
Nakamura mengatakan Mitsubishi Xpander yang diekspor ke Vietnam memiliki spesifikasi yang sama seperti yang dipasarkan di Indonesia. “Suplier-nya sama,” ujarnya.
MMKSI sedang menunggu hasil investigasi penyebab cacat Xpander di Vietnam yang dilakukan Mitsubishi Motors Corporation.
Sebelumnya, 14.051 unit Mitsubishi Xpander ditarik di Vietnam karena masalah kerusakan pompa bahan bakar.
Seluruh unit Xpander tersebut diproduksi di pabrik Mitsubishi di Cikarang, Indonesia pada periode 14 Agustus 2018 hingga 26 Agustus 2019.
Masalah pada pompa bahan bakar itu disebut menyebabkan mesin Mitsubishi Xpander tiba-tiba mati.
Baca juga: PT MMKSI kembali raih peringkat tertinggi survei kepuasan pelanggan
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019